Pegadaian sediakan Rp2 triliun bantu mitigasi dampak perubahan iklim

Jakarta dlbrw.com – Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis PT Pegadaian Ferdian Timur Satyagraha mengatakan pihaknya berupaya membantu UMKM dalam mitigasi dampak perubahan iklim melalui Pembiayaan Sosial Berkelanjutan (Pinjaman Sosial Berkelanjutan) sebesar Rp 2 triliun pada tahun 2024.

“Bagi masyarakat yang terdampak (perubahan) iklim, khususnya UKM kelas bawah, kami memberikan dukungan melalui pinjaman, khususnya KPR, karena secara prosedur mekanismenya lebih mudah,” kata Ferdian Timur Satyagraha di Jakarta, Rabu.

Menurutnya, isu perubahan iklim sering kali dianggap hanya terkait dengan sektor pertambangan dan perminyakan, padahal ada korelasi antara isu ini dengan industri keuangan dan aktivitas ekonomi masyarakat, misalnya di sektor pertanian.

Ia mengatakan, perubahan iklim dapat menyebabkan berkurangnya kapasitas aset produktif pertanian dan kualitas produksi para pelaku UMKM di sektor tersebut.

“Pegadaian terus memberikan dukungan, yang pasti kita punya pinjaman sosial, kita punya bansos, dan kita membiayai (para pelaku UMKM) dalam porsi ultra mikro, terkait pinjaman ultra mikro kita pembiayaan di bawah Rp 10 juta. “ucap Ferdian.

Ia mengatakan, mayoritas dari total nasabah Pegadaian yang mencapai lebih dari 24 juta nasabah mengajukan pinjaman di bawah Rp10 juta dengan rata-rata pembiayaan per nasabah sebesar Rp6 hingga Rp7 juta.

Namun, dia mengatakan dampak perubahan iklim tidak serta merta meningkatkan tingkat non-performing loan (NPL) atau kredit macet nasabah.

“Ada korelasinya (dampak perubahan iklim) terkait NPL, namun bagi yang bergerak di industri gadai akan lebih rendah dibandingkan posisi (NPL) di industri non gadai atau perbankan,” kata Ferdian.