Pejabat ITdBI: balap sepeda di Banyuwangi salah satu terbaik di Asia

Estimated read time 2 min read

Banyuwangi (ANTARA) – Kerja sama semua pihak, termasuk dukungan masyarakat, menjadikan balap sepeda Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2024 sukses dan menjadi salah satu yang terbaik di Asia, kata Komisioner Internasional ITdBI 2024 Jamaludin Mahmud.

“Dengan kerjasama seluruh pihak yang dipimpin oleh Bupati dan seluruh pihak yang terlibat dalam pekerjaan, TNI/Polri dan seluruh masyarakat yang berkontribusi besar terhadap proyek ini, saya katakan ini salah satu yang terbaik di Asia,” ujarnya. konferensi pers terakhir ITdBI 2024 di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis.

Menurut Jamaludin, banyak atlet dari seluruh dunia yang ikut serta dalam perlombaan tersebut dan atlet dari seluruh dunia yang tampil pada grand tour tersebut, Merhawi Kudus, Martin Laas, dan atlet-atlet lainnya mengikuti bagian dalam lomba balap sepeda yang merupakan satu-satunya UCI Race di Indonesia. Indonesia.

Jamaludin menuturkan, dirinya pernah terlibat dalam kepengurusan berbagai kompetisi balap sepeda di banyak negara, di mana ia mendapat tugas mengelola TdBI sebagai direktur jenderal.

Ia pun mengaku sangat senang sejak awal perhelatan balap sepeda utama dunia itu berlangsung.

Pebalap asal Malaysia itu mengatakan, balap sepeda ITdBI 2024 banyak mengalami perubahan dibandingkan ajang sebelumnya.

Banyaknya generasi muda yang terlibat langsung dalam pengelolaan proses tersebut menunjukkan bahwa ITdBI merupakan ajang yang menarik bagi banyak orang.

“Saya melihat ajang ini akan menjadi yang teratas khususnya di Indonesia. Dan kedepannya akan lebih baik lagi. Saya melihat setiap tahunnya terus mengalami perubahan,” kata Jamaluddin.

Pada saat yang sama, Presiden Panel Komisaris UCI, Tsunenori Kikuchi mengucapkan terima kasih kepada ITdBI 2024 atas keberhasilannya.

“Setelah melewati masa pandemi, Tour de Banyuwangi Ijen lahir kembali. Dengan menyatukan seluruh daerah di sini, tahun depan turnya akan lebih besar,” kata Kikuchi, asal Jepang.

Kikuchi juga pernah mengikuti Tour de Banyuwangi Ijen dalam perlombaan yang berlangsung sebelum revolusi.

“Dan mimpi itu menjadi kenyataan, dan saya menjadi komisaris utama tahun ini,” ujarnya.

Kikuchi berharap ITdBI tidak berhenti di tahun 2024, dan kejuaraan balap sepeda dunia yang sangat dinantikan oleh para pembalap lintas alam ini terus berlangsung di tahun-tahun mendatang.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiadani mengatakan pihaknya akan terus menggelar Tour de Ijen sebagai bagian dari pengembangan sport pariwisata di Banyuwangi.

“Kami bertekad untuk melanjutkan Tour de Ijen di tahun-tahun mendatang, tentunya dengan segala perubahannya,” kata Bupati Ipuk.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours