Pejabat PBB nilai Indonesia tingkatkan kebijakan migrasi dengan baik

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Ketua delegasi PBB di Indonesia Gita Sabharwal menilai pemerintah Indonesia telah memperbaiki kebijakan migrasi dengan baik.

“Ke depan, penting bagi kita untuk terus melanjutkan pencapaian-pencapaian ini,” kata Gita pada acara “Simposium Nasional: Tata Kelola Migrasi untuk Pembangunan Berkelanjutan” di Jakarta, Selasa.

Simposium tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dan PBB Indonesia pada Selasa.

Geeta mengatakan Indonesia perlu memastikan bahwa kebijakan dan praktik migrasi ditingkatkan agar dapat menghadapi berbagai tantangan yang muncul.

Indonesia mengadopsi Perjanjian Global tentang Migrasi (GCM) untuk menjamin perlindungan dan kesejahteraan pekerja migran.

Gita mengatakan Indonesia berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip perjanjian tersebut, serta mendukung dan mendorong migrasi yang aman, tertib, dan teratur.

Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP), melalui program bersama yang dipimpin oleh Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) dan UN Women, memberikan dukungan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi para migran.

Menurut Gita, program bersama ini memberikan kontribusi dalam tiga hal penting: kajian komprehensif mengenai perkembangan indikator tata kelola migrasi, forum antar kementerian dan beberapa dialog mengenai migrasi.

Ia juga menyampaikan bahwa Kementerian Luar Negeri RI dan UN Women telah memprioritaskan keselamatan WNI, termasuk memperkuat aplikasi Safe Travel.

“Upaya ini memastikan pekerja migran mendapatkan perlindungan yang lebih baik,” kata Geeta.

Ia menyebutkan bahwa UNDP memainkan peran penting dalam membantu kembalinya pekerja migran, mempromosikan koperasi pedesaan dan mendukung pemasaran digital produk lokal.

“Hal ini tidak hanya membantu pekerja migran berintegrasi kembali ke masyarakat, tetapi juga meningkatkan perekonomian dengan menyediakan lapangan kerja dan peluang ekonomi yang berkelanjutan,” kata Geeta.

Ia berharap Indonesia dapat menginspirasi negara lain untuk memperbaiki kebijakan dan tata kelola migrasi, serta melindungi hak-hak migran.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours