Pelaku Industri Perkapalan Bahas Isu Strategis Kemaritiman di Cirebon

Estimated read time 2 min read

CIIREBON – Diskusi isu-isu strategis di bidang maritim dengan pemangku kepentingan industri pelayaran digelar di Duk Bahari Nusantara (DBN) Ciirebon, Jawa Barat.

Mengangkat tema Mengejar Harapan Maritim, debat digelar pada Senin (23 September 2024) dalam rangka memperingati 60 tahun Hari Maritim Nasional.

Koordinator Fanta Marine Maqbal Ramzani, Direktur Utama DBN Soding Arsiad, Akademisi Yahya Kankoro turut serta dalam diskusi ini sebagai pembicara.

Maqbal Ramazani menjelaskan, tujuan program Menjala Isa Maritim adalah untuk membahas isu-isu strategis dengan para pemangku kepentingan di bidang maritim.

Makbal yang juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Pasukan Relawan Pemuda Prabu mengatakan, “Dalam pertemuan ini kami mendapat informasi dari para pelaku usaha di bidang pelayaran, karena bagi Indonesia sebagai negara kuno, penguatan industri transportasi penting untuk meningkatkan hubungan antar bangsa. -konektivitas pulau.” (amper).

Sementara itu, Suding Arsiad menilai perlu diciptakan ekosistem industri untuk mendukung kawasan tersebut. Ia mengusulkan agar sebagian industri pelayaran diberdayakan dari dalam negeri untuk mengurangi ketergantungan impor karena tingkat komponen dalam negeri (TKDN) masih rendah, khususnya 40%.

Sudding juga menyoroti bagaimana kebijakan fiskal terkait pajak mempengaruhi harga kapal. Di Batam, pajak gratis. Sedangkan di luar Batam, pajak dan bea masuknya total 22%.

Ia mencatat, jangka waktu pinjaman dalam negeri hanya 5 tahun dibandingkan 15 tahun di luar negeri, dengan suku bunga yang kompetitif.

Suding menekankan, dukungan kebijakan pemerintah sangat penting untuk mendorong pertumbuhan industri pelayaran.

Sementara itu, Yahya Kankoro, akademisi dari Institut Transportasi dan Logistik, menambahkan bahwa ekosistem laut di Indonesia harus dibangun dan didukung oleh seluruh pemangku kepentingan agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

Salah satu faktor penting dalam ekosistem laut adalah keberadaan kapal yang berperan penting dalam pembangunan kapal baru dan pemeliharaan kapal yang sudah ada.

Pembuatan kapal baru diperlukan untuk meningkatkan jumlah kapal kargo antar pulau, sementara pemeliharaan kapal sangat penting untuk menjamin kelayakan laut dan keselamatan pelayaran.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours