Pelaku UMKM ciptakan jingle “Bangga Lokal” dukung produk lokal bangkit

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – Tokoh media bernama Jawel Husin menciptakan slogan “Bangga Lokal” yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berpihak pada produk dalam negeri sekaligus mendukung tumbuhnya produk lokal di tengah gencarnya produk impor.

Lonceng tersebut diluncurkan pada 12 Agustus 2024, bersamaan dengan Hari Media Nasional.

Kepada ANTARA di Jakarta, Selasa, Jawel mengatakan jingle itu dibuat karena ia dan pelaku UMKM lainnya merasa prihatin dengan minimnya apresiasi terhadap produk dalam negeri.

Salah satunya adalah anggapan bahwa produk lokal kualitasnya lebih rendah dibandingkan produk luar negeri.

Faktanya, banyak produk lokal yang memiliki kualitas setara atau bahkan lebih baik, namun sering kali diremehkan.

Ia juga prihatin dengan masuknya produk asing secara besar-besaran ke Indonesia yang dapat mengancam kelangsungan produk dalam negeri.

Di banyak sektor, seperti memasak, merek asing mendominasi. Hal ini membuat produk lokal semakin sulit bersaing dan berisiko terpinggirkan.

“Generasi muda lebih cenderung bangga menyantap produk luar negeri seperti makanan Jepang dan Korea, dibandingkan kuliner warisan lokal seperti soto, rawon, atau mie ayam. “Itu menunjukkan mereka tidak menghargai kekayaan kuliner Indonesia,” kata Jawel yang merupakan media figure di industri kuliner ini.

Ia juga menyoroti pengaruh tokoh masyarakat seperti artis, tokoh masyarakat, dan pejabat yang kerap menggunakan produk luar negeri.

Menurutnya, hal tersebut memberikan contoh buruk bagi masyarakat dan dapat memperkuat persepsi negatif terhadap produk lokal.

“Dalam keadaan seperti ini saya merasa harus terus memperjuangkan pentingnya membeli produk lokal dan bangga terhadapnya,” ujarnya.

“Produk lokal merupakan cerminan jati diri bangsa, sehingga kita harus mendukung dan menghargai karya anak bangsa,” tutupnya.

Jingle “Bangga Lokal” menampilkan perpaduan musik tradisional Indonesia dengan sentuhan modern. Lagu ini diawali dengan suara gamelan, disusul dengan suara angklung dan sape yang menciptakan suasana otentik dan mengingatkan kita akan kekayaan budaya Indonesia dari Sabang hingga Merauke.

Dalam nomor-nomor rap seperti: “Bagus, angkat tangan untuk karya bangsa, media akan berkembang, kamu pasti bisa,” Jawel mengajak seluruh masyarakat untuk bangga menggunakan produk lokal.

Gregorius Argo, lulusan Institut Seni Indonesia (ISI) jurusan etnomusik Yogyakarta, juga tampil sebagai komposer dalam produksi musik ini.

Jawel Husin memiliki latar belakang sebagai chef hotel sekaligus ahli makanan dan minuman yang telah sukses baik di dalam maupun luar negeri. Dia sekarang fokus pada pengembangan media melalui proyek musik.

Kecintaannya terhadap masakan dan produk lokal menginspirasi Jawel untuk terus berkampanye baik di dalam maupun luar negeri, menampilkan kekayaan kuliner dan produk Indonesia di kancah internasional.

Ini kali kedua Jawel membuat jingle resmi untuk media Tanah Air.

Jawel berharap karyanya dapat meningkatkan kesadaran dan semangat masyarakat untuk mencintai, membeli dan menggunakan produk UMKM Indonesia, serta mendorong seluruh pelaku UMKM untuk terus berkarya dan berinovasi memajukan perekonomian negara.

Jingle “Büszkén helyben” dapat diunduh pada link bit.ly/jinglebanggalokal, atau dapat disimak di channel YouTube Kementerian Koperasi dan Media.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours