Pelari Kenya raih posisi terbaik di Jakarta International Marathon

Estimated read time 3 min read

JAKARTA (ANTARA) – Seorang pelari asal Kenya finis di peringkat 31 Jakarta International Marathon (JAKIM) 2024, Minggu pagi.

Kedua pelari tersebut adalah Jeffrey Kiprotich Bergen pada kategori Best Male Runner dan Sheila Jepkosagi Chisang pada kategori Best Female Runner.

Untuk kompetisi putra kategori maraton putra, Geoffrey Kiprotich Bergen (Kenya) menjadi top finisher, disusul Kiprop Tonui dari negara yang sama.

Tempat ketiga ditempati Bilelian Yamer Ali dari Ethiopia, Joseph Mwangi Negre dan Kenneth Kiprop Kupkemoi dari Kenya.

Pada kategori putri, runner-up pertama adalah Sheila Jepkosagi Chisang dari Kenya, runner-up kedua adalah Karin Cheptok Mevich, dan runner-up ketiga adalah Shaolyn Chepakroi Koch dari negara tersebut.

Eunice Nyaweera Mochiri di urutan keempat dan Helen Nzembi Musyoka di urutan kelima, keduanya putri juga pelari Kenya.

Sekretaris Bank BTN Ramon Armando mengatakan, 232 pelari asing dari 32 negara memeriahkan JAKIM 2024.

Ke-30 negara tersebut antara lain Amerika Serikat, Inggris, Swedia, Belanda, Brasil, Rusia, Selandia Baru, Malawi, Serbia, Taiwan, Guam, Australia, dan Kenya.

Juga Kanada, Jerman, India, Iran, Jepang, Ethiopia, Korea Selatan, Pakistan, Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, Myanmar, Yunani, Vietnam, Sri Lanka, Zambia, Italia, dan Filipina.

Kenya dan Jepang memiliki jumlah pelari terbanyak yakni 30 negara dengan masing-masing 56 dan 48 pelari.

“Total warga negara asing (WNA) berjumlah 232 pelari. Jumlah ini menurut kami sangat besar, apalagi semuanya berasal dari 30 negara di berbagai belahan dunia,” ujarnya.

Perlombaan tersebut adalah Marathon (42K), Half Marathon (21K) dan 10K.

Wisata olahraga

Sejauh ini, total hadiah yang diundi adalah Rp 3 Miliar, termasuk hadiah utama kandang bagi peserta yang berhasil memecahkan rekor maraton khususnya Warga Negara Indonesia (WNI).

Sementara itu, Ketua BTN Nixon LP Natopoulou mengatakan, setelah sukses menjalankan BTN tahun lalu, pihaknya senang dan bangga dipercaya sebagai sponsor utama acara tersebut.

“Baru kali ini ajang balap yang ‘clean’, random, terorganisir dan terorganisir dengan baik digelar di Jakarta. Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat,” ucapnya.

JAKIM 2024 dimulai pukul 04.00 WIB di kawasan Monas dan berakhir di Stadion Utama Gelora Bang Karno (GBK), Senyan, Jakarta Pusat.

Lokasi finish di Stadion GBK merupakan ajang lari pertama yang digelar di Jakarta, sehingga memberikan pengalaman unik dan berbeda bagi para peserta.

JAKIM 2024 diselenggarakan dalam rangka HUT Kota Jakarta ke-497.

Perlombaan ini merupakan acara yang populer secara global karena telah diakui oleh tim olahraga dunia yaitu World Athletics sebagai World Athletics Label Road Race.

“Ini bentuk dukungan kami terhadap Jakarta sebagai kota wisata olahraga,” ujarnya.

Nixon memperkirakan proses serupa akan melibatkan lebih dari 20.000 peserta pada tahun 2025 atau lebih.

“Kami ingin seperti London Marathon dan New York Marathon yang pesertanya bisa mencapai lebih dari 50.000 orang,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours