Jakarta (ANTARA) – Pelatih Denmark Kasper Hojlund menilai timnya kesulitan menciptakan peluang yang berujung tersingkir dari Piala Eropa 2024 setelah kalah 2-0 dari Jerman pada Sabtu atau Minggu dini hari WIB.
Gol penalti Kai Havertz dan Jamal Musala mengamankan tempat Jerman di perempat final Piala Eropa 2024, sekaligus memulangkan Denmark yang kurang meyakinkan di fase grup.
“Dalam beberapa tahun terakhir, kami telah menunjukkan bahwa kami dekat dengan tim-tim besar, hanya ada satu hal yang hilang: kami harus menciptakan dan mendapatkan lebih banyak peluang. “Ambisi kami adalah dekat dengan tim-tim besar, kami bekerja dengan tim-tim untuk menciptakan pemain yang lebih baik dan terkadang kami mencapai final, terkadang tidak,” kata Hojlund di situs resmi UEFA.
“Kami datang ke sini dengan pemahaman bahwa kami tidak boleh terlalu banyak kehilangan bola. Kami memiliki Christian (Eriksen) yang lebih banyak terlibat, namun dalam serangan kami masih kekurangan sesuatu dibandingkan dengan pertandingan persahabatan,” tambahnya.
Hojlund pun berjanji akan mengevaluasi dan mengembangkan timnya demi hasil yang lebih baik ke depannya.
“Kami akan memikirkannya dan melihat bagaimana kami dapat mengembangkan tim. Kami harus bekerja keras untuk menjaga para penggemar tetap mendukung kami, mereka luar biasa. Sekali lagi saya harus berterima kasih kepada mereka atas dukungan mereka di Jerman dan juga di rumah. Saya memiliki tim yang bagus dengan pemain-pemain fantastis yang saling membantu. Saya bangga dengan tim saya. “Tim ini memiliki masa depan yang cerah,” pungkas Hojlund.
+ There are no comments
Add yours