Pelatih: Dewa United tetap jadi pemenang saat lawan Persebaya

Estimated read time 3 min read

Surabaya (ANTARA) – Pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink yakin timnya bisa memenangkan pertandingan melawan Persebaya meski bermain imbang 0-0 karena para pemain mampu menerapkan strategi untuk mengatasi permainan. Saat jumpa pers usai laga di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Jumat malam, Jan Olde mengatakan, “Saya rasa kami pantas menang hingga menit ke-80. Kami punya solusinya, Perseba tidak menjawab.”

Strategi yang ia terapkan adalah menurunkan Egy di posisi 10 dan Taisei Marukawa tepat di belakang pertahanan Persebaya yang tak bisa ditiru Munster.

“Di babak pertama karena mereka (pemain Persebaya) mengikuti Mesir. Jadi kami bekerja dengan Taise di sisi kanan, di belakang pertahanan. Dan nomor enam (Gilson Costa) di tengah. Seharusnya dia mengikuti Taise, tapi dia tidak bisa. .”

Namun, timnya memperkirakan laga akan berakhir imbang meski menciptakan peluang-peluang penting untuk mencetak gol.

“Dan saya tahu, ini masih imbang. Tapi kalau pemain mengeksekusinya (taktik) sebagai tim, dengan sistem yang tepat dan mengeksekusinya seperti itu. Maka hasilnya harusnya menang,” ucapnya mendengarnya.

Jan Olde menyatakan, tidak dapat dipungkiri bahwa pertandingan yang mereka jalani melawan Persebaya bukanlah kesalahan sang pemain, karena segala rencana dan hasil adalah tanggung jawabnya.

“Kami menang, kami kalah atau kami seri, saya bertanggung jawab untuk melaksanakan rencana permainan,” ujarnya.

Namun kata dia, yang perlu diingat adalah Dewa United merupakan tim yang baru menginjak usia tiga tahun namun secara statistik baru dua kali kalah sejak Desember 2023.

“Sejak 1 Desember 2023, kami baru kalah dua kali. Ini klub baru dan tahun ketiga. Kami hanya kalah di kandang Persija dan tandang ke PSM, itu kemenangan yang bagus,” kata Jan Olde.

Oleh karena itu, partai akan berupaya semaksimal mungkin untuk mencapai resolusi yang lebih tinggi ke depannya.

Sementara itu, kapten Dewa United Risto Mitrevski menilai timnya memang pantas memenangkan laga melawan Persebaya karena menguasai permainan sejak awal sehingga membuat para pemain Munster tak mampu memberikan perlawanan berarti.

“Saya merasa kami memegang kendali penuh permainan, kami sabar, kami menguasai bola. Mereka tidak punya jalan keluar. Dan kami menciptakan beberapa peluang dari posisi tersebut. Jika kami membandingkan peluang, mereka bisa saja mencetak gol. Tapi saya pikir kami menciptakan lebih banyak peluang. “Tetapi saya tidak puas karena menurut saya kami seharusnya memenangkan pertandingan ini,” katanya.

Alhasil, Persebaya masih memimpin klasemen Liga Indonesia dengan 17 poin dari tujuh pertandingan. Saat ini Dewa United terus berada di posisi ke-11 dengan perolehan delapan poin dari 7 pertandingan yang telah dilakoninya.

Laga selanjutnya Persebaya akan menghadapi Persib pada 18 Oktober 2024 di Gelora Bandung Lautan Api. Sedangkan Dewa United akan menjamu Persik Kedir di Stadion Pakansarsari pada 17 Oktober 2024. Baca juga: Persebaya bermain imbang 0-0 dengan Dewa United di kandang sendiri

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours