Pelatih Dortmund bangga dengan perjuangan timnya berhasil ke final

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Pelatih Borussia Dortmund Edin Terzic mengaku bangga dengan perjuangan timnya lolos ke final Liga Champions 2023/24 usai mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) 2-0. Dortmund berhasil menang 1-0 berkat gol Mats Hummels saat bertandang ke PSG pada laga leg kedua semifinal Liga Champions di Parc des Princes, Rabu pagi WIB.

“Jika saya harus mencari dan memilih satu kata, itu akan menjadi kebanggaan, ini momen yang sangat membanggakan bagi kami,” kata Terzic usai pertandingan, dilansir TNT Sport.

Dengan hasil ini, Dortmund kembali lolos ke final kompetisi antarklub paling ternama Eropa tersebut sejak terakhir kali melakukannya pada 2013. Tinggal menunggu kemenangan antara Bayern Munchen atau Real Madrid yang akan bertanding dini hari nanti. . . Baca juga: Borussia Dortmund Lolos ke Final Liga Champions Usai Singkirkan PSG Terzic menyebut Dortmund pantas melaju ke final setelah sukses meredam gelombang serangan PSG sepanjang laga ini.

“Kami mengalahkan PSG, kami mencatatkan clean sheet, kami beruntung, namun kami pantas melaju ke final, saya sangat bangga dengan staf saya, tim saya, tim, ingat, impian telah berakhir dia melanjutkan.

PSG, yang memasuki pertandingan ini sebagai favorit untuk mencapai final keduanya setelah finis kedua pada tahun 2020, memulai dengan kuat, Kylian Mbappe dan rekan-rekannya langsung menutup pertahanan Dortmund.

“Kami sangat menderita, tapi kami menunjukkan performa yang sangat bagus di luar, ketika kami bermain melawan tim yang kuat di depan, sangat cepat, sangat cepat,” lanjut Terzic. Baca juga: Pelatih Dortmund Sebut Timnya Pantas Menang Lawan PSG.

“Itu (bertemu dengan fans) sangat emosional, momen yang indah, membuat mereka semakin bermimpi. Sekarang kami akan melakukan segalanya untuk membawa trofi kembali ke rumah mereka,” ujar pelatih berusia 41 tahun itu.

Nasib Die Borussen di Liga Champions sejatinya beralih ke Bundesliga. Mereka saat ini berada di peringkat kelima dengan dua pertandingan tersisa.

Namun menurut Terzic hal tersebut tidak akan mempengaruhi peluang mereka menjuarai Liga Champions musim ini.

“Tidak masalah, pada tahun 2013 ketika Dortmund berada di final Liga Champions, mereka tertinggal 25 poin dari liga, dan pada tahun 1997 ketika mereka menang, mereka tidak bermain bagus,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours