Pelatih: Jojo dan Anthony Ginting masih beban mental menuju Olimpiade

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Pelatih bulu tangkis putra Indonesia Irwansyah mengatakan Jonatan Christie atau Jojo dan Anthony Sinisuka Ginting punya beban mental untuk berangkat ke Olimpiade Paris 2024 pada Juli mendatang.

Setelah hasil buruk yang diraih staf pelatih dan pemain di Indonesia Open baru-baru ini, ia menyadari ada beberapa hal yang perlu dievaluasi pasca beban mental yang dialami para pemain.

Kalah di Indonesia Open bukan soal permainan, tapi beban pikiran. Jojo dan Ginting memikul beban yang berat,” kata Irwansyah yang biasa disapa Bang Aboy, Rabu, usai latihan atlet Olimpiade di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta.

Ia juga menjelaskan, tekanan Olimpiade begitu tinggi sehingga para pemain perlu menjernihkan pikiran agar bisa bermain dengan tenang saat bertanding.

Karena itulah Aboye meminta tim psikolog membantunya mengatasi beban mental para pemain.

Selain mengatasi beban kerja mental para pemain, ia berkoordinasi dengan tim promosi Olimpiade dan tim analisis kinerja untuk mengembangkan program yang diperlukan untuk mengembangkan keterampilan fisik dan teknis.

“Jadi beberapa minggu ke depan kita akan memperkuat otot dan badan kita, selanjutnya kita akan melakukan latihan teknis,” kata pria kelahiran Binjai, Sumatera Utara itu.

Irvansyah menambahkan, semua itu dilakukan agar dirinya bisa lebih kuat dan cepat saat bertanding nanti.

Ia mengatakan, Jojo dan Sinisuka Ginting tidak membutuhkan rekan atau rekan latihan asing untuk keperluan persiapan Olimpiade, karena pemain lain di pelatnas juga sangat berguna saat ini. Baca Juga: Pelatih Ungkap Alasan Jojo dan Ginting Tersingkir dari Singapura Open Baca juga: Jonathan Sebut Tak Adaptasi dan Kalah di Babak Pertama Baca Juga: Anthony Ginting Tersingkir di Babak Pertama Indonesia Open 2024

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours