Pelatih khusus striker didatangkan untuk tutupi sisi terlemah Timnas

Estimated read time 2 min read

Jakarta dlbrw.com – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengatakan kedatangan Yom Ki-hoon sebagai pelatih khusus penyerang bertujuan untuk menutupi sisi terlemah timnya saat ini.

Ditemui awak media menyaksikan laga Liga 1 Indonesia antara Malut United kontra Persebaya Surabaya di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jumat, Shin menyebut kedatangan Yom harus bisa mengatasi titik terlemah timnya yang disebutnya berada di barisan depan.

Penyerang timnas sering kali adalah Rafael Struik, Ragnar Oratmangoen, Dimas Drajad dan Ramadan Sananta.

Pelatih asal Korea Selatan itu juga mendatangkan pemain muda Hokki Karaka. Namun, sepertinya tidak ada yang bisa memuaskannya.

Jadi saya melihat timnas saat ini kurang bisa mencetak gol dan peluang yang ada sangat sulit untuk mencetak gol, kata pelatih berusia 53 tahun itu.

“Saya baca penyerang adalah posisi terlemah di timnas saat ini. Makanya saya mendatangkan pelatih menyerang agar timnas kita bisa berkembang dan mencetak lebih banyak gol,” imbuhnya.

Kedatangan Yomi sebagai pelatih khusus penyerang membuat publik berspekulasi bahwa tim Garuda akan kedatangan penyerang baru untuk diturunkan pada putaran ke-3 kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada September mendatang.

Namun ketika ditanya mengenai hal ini, Shin mengatakan bahwa “belum ada penyerang baru”.

Selama karirnya, Yom menjadi penyumbang 103 gol dan 131 assist. Pria yang kini berusia 41 tahun itu mencetak 5 gol dari 57 pertandingan untuk timnas Korea Selatan.

Kedatangan Jom memaksa timnas menambah struktur kepelatihan yang dihiasi banyak wajah Korea Selatan, yang sebelumnya memiliki nama-nama seperti Choi In-cheol (asisten pelatih), Cho Byeong-kook (asisten pelatih, Kim Bong-soo (pemain kiper), Yoo Jae Hoon (Pelatih Kiper), Shin Sang Gyu (Pelatih Fisik).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours