Pelatih Persija waspadai PSBS di bawah juru taktik baru

Jakarta (ANTARA) – Pelatih Persia Carlos Pena khawatir dengan potensi PSBS Biak di bawah asuhan juru taktik baru Marcos Guillermo Sams, yang merupakan pengganti sementara pelatih kepala Juan Esnaider yang dipecat jelang laga kedua tim di Liga 1 Indonesia. Kamis (9 Desember).

Biasanya pelatih baru akan membawa perubahan semangat dalam skuad, kata Pena dalam jumpa pers jelang pertandingan, seperti dikutip dari keterangan Persija di Jakarta, Rabu.

Menurut juru taktik asal Spanyol itu, motivasi tersebut harus diredam karena berpotensi menimbulkan kerugian bagi Persija.

Oleh karena itu, Pena menegaskan para pemainnya akan berusaha semaksimal mungkin di lapangan

“Kami akan fokus pada diri sendiri, bagaimana memberikan yang terbaik. Tapi kami tidak akan kehilangan rasa hormat terhadap lawan,” tegas pemain berusia 41 tahun itu.

Sementara itu, bek kiri Persija Firza Andika menegaskan dirinya dan tim sudah sangat siap menghadapi PSBS.

Firza tak ingin lawannya bisa mengembangkan permainannya di laga dan menyulitkan Persija.

“Lawan pasti menginginkan poin, apalagi Persia menjadi tim tamu. Kami akan mengantisipasi setiap peluang dan berjuang mati-matian untuk mendapatkan hasil positif,” kata pemain berusia 25 tahun itu.

PSBS Biak memecat pelatih kepala mereka Juan Esnaider sesaat sebelum pertandingan melawan Persia setelah timnya gagal mencetak gol dalam tiga pertandingan mereka di Liga 1 Indonesia musim 2024-2025.

Asisten pelatih asal Argentina Marcos Guillermo Samso yang bekerja sama dengan asisten pelatih Elio Aiboyo dan Joice Sorongano untuk sementara menjabat sebagai pelatih kepala PSBS.

Laga PSBS Biak akan melawan Persija di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada Kamis (12/09) mulai pukul 19:00 WIB.

Pada Liga 1 Indonesia 2024-2025, Persija berada di peringkat ketiga klasemen dengan koleksi tujuh poin. PSBS berada di peringkat 16 dengan nol poin setelah tiga pertandingan.