Pelatih sebut perekrutan pemain asing Malut gunakan metode berbeda

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Pelatih kepala Malut United Imran Nahumarury mengatakan perekrutan pemain asing untuk klubnya menggunakan pendekatan yang berbeda dibandingkan merekrut pemain asing dari klub lain.

Malut United mendatangkan tujuh pemain asing untuk memperkuat mereka berlaga di Ligue 1 2024/2025. Mereka adalah Victor Mansaray, Cassio Scheid, Tatsuro Nagamatsu, Jorge Correa, Wbeymar Angulo, Adriano Castanheira dan Diego Martínez. Dari tujuh pemain asing, hanya Victor Mansaray yang melihat tantangan berkompetisi di negara asalnya.

“Teman-teman melihat pemain asing ini berbeda dengan tim lain. Tim lainnya sebagian besar merupakan pemain asing yang pernah bermain di Indonesia. Kedua, mereka terus melihat pemain asing dengan segala macam highlight YouTube. Tapi kami mencoba melakukan sesuatu yang baru. Ketika agen menunjukkan pemain asing, kami akan meminta tautannya. “Saya ingin melihat mereka bermain selama 90 menit,” kata Imran saat ditemui usai presentasi tim baru Malut dan peluncuran kaos baru.

Aturan yang memperbolehkan klub Ligue 1 mendatangkan delapan pemain asing membuat Imran harus melakukan sejumlah perubahan. Pasalnya, saat Malut United berlaga di Ligue 2 musim lalu, mereka diperbolehkan mendatangkan dua pemain asing.

“Yang saya tahu, saya harus bisa beradaptasi. Di Ligue 2 kemarin kami menggunakan dua pemain asing, sekarang kami punya delapan, tapi saat ini kami punya tujuh. Saya bisa memainkan tujuh pemain asing terlebih dahulu karena saya menonton babak pertama. tentang perkembangan mereka. “Tapi sejauh ini saya yakin mereka sudah mendapatkan apa yang saya inginkan di lapangan,” kata pria kelahiran Tulehu itu.

Musim 2024/2025 Malut bertabur bintang dengan kedatangan beberapa pemain dengan stempel seleksi seperti Yance dan Yakub Sayuri serta bek Wahyu Prasetyo. Meski demikian, Imran menegaskan timnya bukannya tanpa pemain bintang.

“Saya juga bilang, saya membangun tim ini tidak hanya dengan 11 pemain, tapi dengan 30 pemain yang saya miliki, mereka harus siap. Ini yang selalu saya katakan soal performa. Tidak ada pemain bintang di sini. Yang menentukan hasil dalam sebuah pertandingan bukan nama besar tapi kerja keras, dan para pemain paham itu,” kata Imran.

Manajemen Malut United menyebut pihaknya belum memiliki target spesifik untuk musim 2024/2025. Imran pun sepakat untuk tidak memberikan tekanan berlebihan kepada anak angkatnya.

“Liga 1 memang tidak mudah tapi kami sadar kami juga tim baru, kami tidak ingin memasang target terlalu tinggi. Kami akan berjalan apa adanya, tapi yang jelas kami juga punya target lebih dari yang kami miliki” Pemiliknya bilang tim ini tidak punya tujuan, tapi sebagai pelatih, pemain juga punya tujuan,” tutupnya.

Malut United dijadwalkan melakoni laga perdana Liga 1 2024/2025 bertandang ke Madura United pada 10 Agustus mendatang.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours