Pelatih Sepakbola Jabar: Pertahanan Aceh kuat dan sulit ditembus

Estimated read time 2 min read

Banda Aceh (ANTARA) – Pelatih tim sepak bola putra PON Jawa Barat, Dindin Wahyudin mengakui pertahanan Aceh yang begitu kuat membuat timnya kesulitan mencetak gol.

Saya kira tuan rumah Aceh bertahan dengan baik sehingga tidak mudah bagi kami untuk melewatinya, kata Dindin Wahyudin, Banda Aceh, Selasa malam.

Pernyataan itu disampaikan Dindin Wahyudin saat jumpa pers usai kalah 2-1 dari Aceh pada laga Pekan Sepak Bola Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, Stadion H Dimurthala, Banda Aceh.

Dindin mengatakan, setelah Aceh mampu menyamakan kedudukan 1-1, pada babak kedua para pemainnya terus berusaha menembus pertahanan tim lawan, namun sia-sia.

“Padahal sebagian besar pemain kami mencoba masuk. Tapi kami sulit masuk, banyak peluang, dan bisa saja diblok,” ujarnya.

Diakuinya, setelah Aceh mengubah keadaan menjadi 2-1 pada pertengahan babak kedua, timnya mulai kehilangan akal sehingga tak bisa menekan.

Sebaliknya, Aceh yang unggul satu poin justru tampil menekan timnya hingga akhir pertandingan.

Karena kejadian gol kedua Aceh itulah yang membuat pemain kami menyerah. Ini upaya kami untuk maju, kata Dindin Wahyudin.

Seperti diketahui, Jabar kalah 2-1 dari Aceh pada laga grup sepak bola putra PON XXI Aceh-Sumut 2024, Stadion H Dimurthala Banda Aceh, Selasa malam.

Meski kalah dari Aceh, Jawa Barat melaju ke delapan besar karena berada di peringkat kedua dengan mengoleksi empat poin dalam laga 1-1 melawan Sulawesi Selatan dan 1-0 Banten.

Sedangkan Banten di peringkat ketiga dengan tiga poin, Sulawesi Selatan di posisi terbawah karena unggul satu poin dari Jawa Barat.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours