Pelatih Serbia tak mau timnya ulangi kesalahan saat lawan Inggris

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Pelatih Serbia Dragan Stojkovic mengatakan timnya tidak akan mengulangi kesalahan yang dilakukan pada leg pertama, lebih menunjukkan rasa hormat dibandingkan tim Inggris yang membawa mereka kalah 0-1.

Stojkovic telah bersumpah untuk tidak mengulanginya lagi ketika Serbia menghadapi Slovenia pada hari Kamis dalam dua pertandingan penting untuk masa depan Serbia.

Inggris mendominasi babak pertama hingga unggul terlebih dahulu pada menit ke-13 berkat sundulan Jude Bellingham. Namun Serbia bangkit setelah turun minum untuk memberi Inggris kemenangan nyaman.

“Melawan Inggris, kami bermain terlalu banyak untuk mereka, seolah-olah mereka berasal dari planet lain,” kata sang pelatih, menurut AFP.

“Seharusnya tidak seperti itu. Kami bermain bagus melawan mereka, jadi kami akan melawan Slovenia,” lanjutnya.

Hasil imbang 1-1 antara Denmark dan Slovenia pada pertandingan Grup C lainnya berarti Serbia harus memenangkan pertandingan hari Kamis di Munich dan Slovenia untuk lolos ke babak sistem gugur.

Kemenangan atau hasil imbang melawan Slovenia akan menjadi kemunduran besar bagi Serbia di Piala Eropa pertamanya sebagai sebuah negara sejak pecahnya Yugoslavia.

“Kami akan melakukan segala kemungkinan untuk mengalahkan Slovenia,” kata Stojkovic.

“Kami harus menang, kami harus memenangkan setiap pertandingan. Setelah itu, tim Viking dari utara, Denmark, dan kami harus mengalahkan mereka.”

Gol awalnya dicetak oleh striker timnas Inggris Alexander Mitrovich. Kali ini dia memerintahkan timnya untuk menyerang.

“Besok saya ingin berada sedekat mungkin dengan gawang,” kata striker Al Hilal itu.

“Dalam sepak bola, segalanya bisa berubah dengan sangat cepat, tapi jika Anda bertanya kepada saya, jawaban saya adalah ini: Saya ingin menyerang sebanyak mungkin, saya ingin menguasai bola selama 90 menit dan terus menyerang.”

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours