Pelatih Thailand akui timnya lakukan satu kesalahan di final

Estimated read time 2 min read

Surabaya (ANTARA) – Pelatih Timnas Thailand U-19 Emerson Pereira mengakui kesalahan timnya yang berujung pada kekalahan timnya melawan Indonesia U-19 pada laga final Piala AFF U-19 atau ASEAN U.-19 Champions Boys di Stadion Gelora Bung, Tomo, Surabaya, Senin (29/7).

Saat itu, Thailand yang bermain bagus sepanjang laga, melakukan kesalahan pada menit ke-17 dengan tidak menunggu senjata andalan Indonesia dalam situasi sepak pojok.

Tendangan sudut kaki kiri Mohamed Kafiatur berhasil diselesaikan Kadek Arel, sebelum bola menemui Jens Raven yang diselesaikan dengan baik.

“Itu pertandingan yang bagus, kami mencoba, kami punya banyak peluang untuk mencetak gol di babak pertama dan kami mengontrol permainan dengan baik,” kata Emerson dalam konferensi pers pascalaga.

Namun karena sebuah kesalahan, bola menjadi gol sehingga berbuah gol (untuk Indonesia), tambahnya.

Emerson mengatakan, meski tim kalah di final dan bukan negara tersukses di Piala AFF U-19, namun ia mengakui performa timnya sepanjang turnamen merupakan persiapan yang baik untuk menghadapi turnamen mendatang.

Lebih spesifiknya, Thailand akan berusaha lolos ke final Piala Asia AFC U-20 2025 di China pada Februari mendatang, setelah sesi kualifikasi akan dimainkan pada September.

Pada sesi kualifikasi, mereka menjamu Grup H yang menjamu Irak, Filipina, dan Timor Leste.

“Tetapi merupakan pertandingan yang bagus untuk mengetahui keadaan tim kami sebelum balapan berikutnya. “Bulan depan kita adakan turnamen di Korea, dilanjutkan dengan kualifikasi (Piala Asia U-20 2025),” jelasnya.

“Kami masih perlu meningkatkan kualitas kami, tapi saya pikir ini adalah ujian yang bagus bagi kami dan saya bangga dengan tim saya,” tambahnya.

“Saya kira hampir 90 persen tim ini akan digunakan pada balapan berikutnya,” ujarnya.

Lebih lanjut Gelora mengatakan, ini merupakan pengalaman luar biasa bagi Kittipong Bunmak dan kawan-kawan, dengan sekitar 33.000 pasang mata menyaksikan di Stadion Bung Tomo.

“(Suasana di dalam stadion) bukan menjadi tekanan bagi kami. “Pengalaman bermain di hadapan suporter Indonesia merupakan hal yang baik untuk pengalaman kami,” tutupnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours