Pelatih tim Kalbar harapkan biliar tetap dipertandingkan pada PON 2028

Estimated read time 2 min read

Medan dlbrw.com – Pelatih tim biliar Kalimantan Barat Noor Fathulliansya berharap olahragawan biliar tetap bersaing di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028.

“Pada PON 2028 di NTT dan NTB, billiard tidak dimasukkan sebagai salah satu (perlombaan), kita berharap liputan KONI Pusat juga memasukkannya,” kata Fathulliansya kepada awak media di Aula Pardede, Selasa.

Dijelaskannya, Kalimantan Barat merupakan salah satu negara yang banyak melahirkan pemain-pemain pool berprestasi di kancah nasional dan mewakili Indonesia di kancah internasional.

Salah satunya adalah pemain pool Sahroni yang mempersembahkan medali emas pada nomor individu 8 bola putra cabang PON Aceh-Sumut tahun 2024.

Ia mengatakan, para pemain renang berprestasi seperti Sahroni dan pemain-pemain hebat renang dari daerah lain tentu ingin terus meraih prestasi di PON sebagai pesta olahraga terbesar di Tanah Air.

Oleh karena itu, olahraga bilyar diharapkan tetap dipertandingkan di ajang PON 2028 yang kembali digelar di dua negara bagian, yakni Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dikatakannya, ajang PON merupakan ajang kompetisi paling strategis sekaligus untuk melatih dan memilih atlet-atlet billiard terbaik agar bisa bersaing mewakili Indonesia di kejuaraan internasional.

“Biliar juga akan dipertandingkan di SEA Games, jadi kalau tidak di PON akan sangat merugikan kita untuk mengembangkan olahraga renang Indonesia,” ujarnya.

Pada PON Aceh-Sumut 2024, pertandingan renang yang digelar pada 9-19 September akan mempertandingkan lima kelas, yakni renang putra, renang putri, karambol, biliar Inggris, dan snooker.

Turnamen ini diikuti 127 atlet putra dan 14 atlet putri. Para atlet tersebut berasal dari 32 provinsi yaitu Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Lampung, Bengkulu, Riau, Jambi, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.

Juga Aceh, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Papua, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Dataran Tinggi, Papua Barat, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours