Pelindo operasikan Jalan Layang Teluk Lamong Surabaya

Estimated read time 2 min read

Surabaya (ANTARA) – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) memanfaatkan Flyover Teluk Lamong untuk menjamin kelancaran lalu lintas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memuji PT Pelindo yang telah menginvestasikan Rp1,8 triliun untuk merealisasikan pengembangannya.

“Dengan adanya permukaan ini, kemacetan lalu lintas akan berkurang. Selain itu, kapasitas waktu truk yang bisa digunakan untuk bongkar muat akan bertambah,” katanya kepada wartawan usai pembukaan Flyover Teluk Lamong Surabaya, Jumat. .

Jalan layang sepanjang 2,4 kilometer ini menghubungkan langsung Terminal Teluk Lamong sebagai bagian dari Pelabuhan Tanjung Perak hingga jalan tol dari pintu masuk Romokalisari Surabaya dan sisi belakang.

Di masa lalu, tanpa Jembatan Layang Teluk Lamong, kendaraan militer harus bersaing dengan jalan utama memasuki pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, pelabuhan terbesar di Indonesia – lihat bagaimana hal ini diperhitungkan.

Wali Kota Eri Cahyadi yakin, kini dengan dibangunnya Flyover Teluk Lamong, kecepatan truk barang bisa mencapai dua kali lipat.

“Dengan begitu, truk kini bisa mengangkut lebih banyak barang dan ini membawa perekonomian Surabaya luar biasa,” ujarnya.

Kini, setelah diresmikan oleh Wali Kota Eri Cahyadi, Flyover Teluk Lamong masih digratiskan yang dianggap masa uji coba.

Selama tiga bulan ke depan, dana akan dikumpulkan untuk membayar perbaikan jalan.

“Jalan layang ini hanya milik PT Pelindo, jadi tidak ada kaitannya dengan Pemda, jadi pengelola dan administrasinya Pelindo, biayanya Rp 1,8 triliun dan renovasinya mahal. Bagi saya, tidak jadi soal. buruk. Kalau Pelindo mengeluarkan tarif yang akan digunakan untuk penyelesaiannya, ” kata Eri Cahyadi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours