Pelni dapat PMN Rp1,5 triliun untuk pembelian kapal penumpang baru

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) telah memperoleh penyertaan modal masyarakat (PMN) sebesar 1,5 triliun rupiah dari cadangan investasi tahun anggaran 2024 untuk mengakuisisi tiga kapal pesiar baru.

Keputusan ini dibacakan oleh ketua rapat komisi DNR RI

Andayani mengatakan keputusan tersebut dibacakan oleh ketua sidang Kahar Muzakar dan penutupan rapat disaksikan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati serta perwakilan Kementerian Keuangan RI dan manajemen BUMN. pertemuan.

Menurut dia, keputusan ini menunjukkan keseriusan dan komitmen pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat akan transportasi laut yang aman dan nyaman.

Dia mengatakan, PMN tersebut untuk uang muka pembelian tiga kapal pesiar baru PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) yang telah melampaui usia operasionalnya, dengan mempertimbangkan kapasitas dan manajemen perusahaan.

Andayani mengumumkan tiga kapal pesiar baru tersebut akan menggantikan kapal pesiar Pelni yang sudah berusia lebih dari 30 tahun.

Kapal-kapal yang akan diganti akan diurutkan berdasarkan umurnya, Kapal Umsini dan Kapal Kelimutu merupakan kapal tertua milik Pelni yang berusia 39 tahun dan Kapal Lawit yang akan berusia 38 tahun pada tahun 2024, kata Anda. . dia menambahkan.

Andayani menegaskan, upaya penggantian seluruh kapal Pelni yang telah melampaui usia teknisnya akan dilakukan secara bertahap dalam beberapa tahun ke depan dengan mengajukan rencana PMN kepada pemerintah.

“Keterlibatan pemerintah dalam hal ini merupakan bentuk kepedulian masyarakat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan menjamin pemerataan bagi seluruh masyarakat dalam mengakses layanan transportasi yang mudah, aman dan nyaman,” ujarnya.

Ia menyampaikan apresiasi atas dukungan dan ketertarikan pemerintah terhadap Pelni, perusahaan pelayaran milik negara yang diberi tugas oleh pemerintah melalui Kementerian Perhubungan untuk memenuhi kebutuhan transportasi laut masyarakat.

“Kami akan memastikan penggunaannya dilakukan dengan manajemen yang baik dan sesuai aturan,” kata Andayani.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours