Pemanfaatan AI bagian penanganan komprehensif berantas judi online

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Menteri Informasi dan Komunikasi (Wamenkominfo) Nezar Patria mengatakan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) merupakan bagian dari penanganan komprehensif yang dilakukan pemerintah dan pemangku kepentingan dalam memberantas praktik perjudian di Internet. di dalam. Indonesia.

Ia yakin teknologi AI dapat secara efektif membantu pemerintah untuk memetakan pergerakan dan aktivitas dokumen online sehingga nantinya dapat membantu pemerintah untuk mengurangi batasan bagi pengembang aplikasi untuk menghindari praktik terlarang di Indonesia.

“Saya rasa ini akan semakin memudahkan dan mencegah munculnya perjudian online, dan kami menggunakan teknik kecerdasan buatan untuk memperjelas keberadaan situs perjudian online dan URL-nya, kemudian kami juga dapat mencantumkan siapa yang melakukan bisnis tersebut dan itu. akun tersebut, “kata Nezar dalam podcast yang dibuat bersama ANTARA di Kantor Kedeputian. Menteri Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Kamis.

Dalam praktiknya, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah menggunakan AI dalam sistemnya seperti AIS (Innocent Artificial Intelligence) dan sejauh ini telah membantu mengurangi akses masyarakat terhadap situs perjudian online yang jumlahnya ratusan ribu di ruang digital.

Namun, memutus akses dan memblokir saja tidak cukup karena pertumbuhan situs judi online di ruang digital sangat besar.

Oleh karena itu, pemanfaatan AI kini tidak hanya sebatas pencarian konten game online saja, namun perusahaan atau kementerian penting juga memanfaatkannya untuk memantau transaksi hingga ke rekening sasaran sehingga transaksi ilegal dapat dicegah.

Kementerian Komunikasi dan Media telah bekerja sama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam pemanfaatan AI untuk memberantas perjudian online sehingga upaya tersebut dapat diperluas.

Tak hanya itu, belakangan ini Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah memperkuat komitmen industri teknologi untuk mendukung penghapusan perjudian online di ruang digital, salah satunya adalah Google.

Diketahui, pada Selasa (4/6), perwakilan Kementerian Komunikasi dan Informatika bertemu dengan perwakilan Google untuk meningkatkan komitmen penggunaan AI untuk menghilangkan perjudian online pada layanan dan aplikasi besutan Google.

Oleh karena itu diperlukan sistem yang komprehensif dan kooperatif. Oleh karena itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika serta otoritas yang berwenang termasuk OJK, kepolisian, dan masyarakat akan bersinergi untuk menjamin pemberantasan perjudian di Internet, kata Nezar.

Hingga 22 Mei 2024, Kementerian Komunikasi dan Informatika tercatat telah menghentikan akses terhadap 1.918.520 konten berisi perjudian online sejak 17 Juli 2023.

Selain itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika juga mengusulkan penutupan 555 akun dompet digital atau e-wallet terkait perjudian online di bank-bank Indonesia periode 5 Oktober-22 Mei 2024.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours