Pembentukan Karakter Bangsa Melalui Implementasi Nilai Pancasila di Pendidikan Tinggi

Estimated read time 2 min read

Mengingat Republik Jakarta – Indonesia merayakan hari lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni, penting untuk mencerminkan nilai-nilai inti yang membentuk jati diri negara. Pancasila secara harafiah berarti “Lima Prinsip” dan merupakan landasan falsafah nasional Indonesia.

Kelima prinsip tersebut adalah keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang jujur ​​dan beradab, persatuan Indonesia, demokrasi yang berdasarkan kebijaksanaan dalam musyawarah dan perwakilan, serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sophia Noorani, salah satu pustakawan Universitas Nusa Mandiri, mengatakan perguruan tinggi bisa menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam perkuliahan dan tidak hanya sekedar mata kuliah dan kurikulum.

“Kami akan berkontribusi aktif kepada masyarakat melalui kegiatan kontribusi sosial,” demikian pernyataan yang diterima pada 6 Maret 2024.

Sophia menambahkan, pengamalan nilai-nilai Pancasila dapat dilakukan dengan mengadakan lomba seni dan menulis topik-topik yang relevan dengan Pancasila dan konteksnya saat ini.

“Melalui penelitian ini kita dapat mengungkapkan pemahaman dan pendapat kita tentang Pancasila yang merupakan landasan moral dan filosofi bangsa Indonesia,” kata Sofia.

Ditegaskannya, perayaan Hari Lahir Pancasila di universitas bukan sekedar perayaan, namun juga merupakan kesempatan untuk merefleksikan peran dan makna Pancasila dalam membentuk jati diri bangsa dan tren pembangunan masa depan.

“Dengan terus menanamkan nilai-nilai Pancasila ke dalam pendidikan tinggi, kita berharap Indonesia berkembang menjadi negara yang mandiri, adil dan makmur,” tutupnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours