Jakarta – PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT) sukses menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (26/6). Para pemegang saham telah menyetujui rencana penambahan modal melalui skema private penempatan.
Kegiatan perseroan menambah modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) ini akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dan keuangan perseroan.
“Setuju untuk menambah jumlah tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) dengan belanja lebih dari 10%,” kata Direktur BHIT, Natalia Poornama pada RUPST di News Tower, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2024).
Berdasarkan prospektus, BHIT akan menerbitkan sebanyak 8.606.815.670 saham atau 10% dari seluruh saham yang disetor perseroan. Harga nominalnya ditetapkan Rp 100 per saham, sedangkan harga pelaksanaannya belum ditentukan.
Penempatan pribadi penerbitan MNC Group Holdings ini akan menambah jumlah saham beredar sehingga diyakini dapat meningkatkan jumlah penjualan saham BHIT.
Selain memperkuat permodalan, mega proyek ini juga dapat mendukung rencana akuisisi perseroan, pembelian aset, dan refinancing, jelas Natalia.
Sesuai aturan, waktu pemasangan secara rahasia oleh BHIT bisa dilakukan mulai hari ini, Rabu (26/6) hingga dua tahun setelah mendapat persetujuan RUPSLB.
“Perusahaan mampu mengundang investor strategis yang berminat menginvestasikan uangnya di perusahaan untuk memberikan nilai tambah bagi operasional perusahaan,” lanjut Natalia.
Sepanjang tahun 2023, BHIT meraup laba bersih sebesar Rp 15,66 triliun. Kontribusi terbesar berasal dari pendapatan media sebesar 62,1 persen yang mencapai Rp 9,73 triliun. Disusul lembaga keuangan yang menyumbang Rp2,90 triliun atau 18,5 persen dari total pendapatan.
BHIT juga menerima 13,9 persen dan 5,5 persen pendapatannya masing-masing dari perusahaan pertambangan dan dana lainnya. Sedangkan EBITDA BHIT sebesar Rp4,15 triliun dengan laba tahunan sebesar Rp1,23 triliun.
+ There are no comments
Add yours