Pemegang saham Tesla gugat Elon Musk karena lebih fokus pada xAI

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Sejumlah pemegang saham Tesla menggugat Elon Musk dan jajaran direksi perusahaan karena mengalihkan karyawan dan sumber daya Tesla ke perusahaan kecerdasan buatan milik Elon, xAI.

Menurut laporan yang dikutip Jumat oleh The Verge, pemegang saham menuduh Elon dan dewan direksi perusahaan melanggar kewajiban mereka kepada Tesla dengan menciptakan xAI pada tahun 2023.

Penggugat mengajukan gugatannya pada Jumat (13 Juni) ke pengadilan di Delaware, tempat perusahaan tersebut terdaftar.

Penggugat termasuk Cleveland Bakers dan Dana Pensiun Teamsters, serta dua pemegang saham individu, Daniel Hazen dan Michael Giampietro.

Mereka mencatat bahwa Musk telah mencoba selama bertahun-tahun untuk memposisikan Tesla bukan sebagai perusahaan mobil, namun sebagai kekuatan utama dalam robotika dan kecerdasan buatan (AI). Gugatan tersebut juga menaikkan harga saham Tesla.

Namun, menurut mereka, Elon sebenarnya memindahkan karyawan dan sumber daya dari Tesla ke xAI dan mengumpulkan dana miliaran dolar untuk xAI, sekaligus mengikat akses xAI ke data terkait AI Tesla.

Pekan lalu, xAI mengumpulkan dana awal sebesar $6 miliar, yang kabarnya akan digunakan untuk meluncurkan produk pertamanya ke pasar. Sejauh ini, xAI telah meluncurkan Grok, sebuah chatbot AI yang baru bagi X namun terbatas pada pelanggan Premium.

Selain itu, jaksa mengutip laporan CNBC baru-baru ini bahwa Musk telah mengalihkan ribuan chip AI buatan Nvidia yang ditujukan untuk Tesla ke perusahaan jejaring sosial X.

Menanggapi isu tersebut, Musk mengatakan dalam tweetnya di Dia juga memperkirakan Tesla akan menghabiskan $3 hingga $4 miliar untuk chip AI dari Nvidia pada tahun 2024.

Jaksa juga mengutip pesan lain dari Musk, yang mengatakan dia membutuhkan saham lebih besar di Tesla, sekitar 25 persen, untuk mengembangkan perusahaan tersebut menjadi pemimpin di bidang AI dan robotika.

Mereka juga menuduh dewan direksi Tesla mengizinkan Musk menyerap sumber daya dari Tesla dan mengalihkannya ke xAI, dan mencoba meningkatkan nilai bisnis terkait AI sebesar miliaran dolar di perusahaan selain Tesla.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours