Pemerintah awasi ketat pengelolaan dana komersial PON 2024

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Direktur Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Olahraga (LPDUK) Kementerian Pemuda dan Olahraga Ferry Kono menyoroti pengelolaan dana komersial Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh-Sumut sedang dilakukan. diawasi secara ketat untuk mencapai tujuan.

“Kami memiliki unit pengawasan internal di LPDUK,” kata Ferry di Jakarta, Kamis.

Pengawasan internal LPDUK tertuang dalam Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2017 tentang organisasi dan tata kerja LPDUK.

Berdasarkan peraturan tersebut, LPDUK memiliki departemen audit internal yang bertanggung jawab mengawasi seluruh kegiatan LPDUK, termasuk penegakan integritas dan kode etiknya.

LPDUK juga mempunyai dewan pengawas yang berhak menyampaikan laporan dan pendapat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga.

Selain itu, ada juga gugus tugas PON yang dibentuk langsung oleh Presiden Joko Widodo, kata Ferry.

Presiden melalui Perpres Nomor 24 Tahun 2024 membentuk gugus tugas pengawasan pelaksanaan PON 2024 dan Pekan Paralimpiade Nasional VII 2024 di Jawa Tengah.

Ketua gugus tugas tersebut adalah Menteri Koordinator Pembangunan dan Kebudayaan yang beranggotakan berbagai menteri, mulai dari Menteri Pertahanan, Menteri BUMN hingga Jaksa Agung, Kapolri, Kepala BNPT, dan Kepala Badan Pengadaan. barang/jasa publik. Institut Politik.

Menpora sendiri merupakan Direktur Jenderal Bidang Bantuan Pelaksana Satgas.

LPDUK bertugas mengelola dana komersial PON 2024. Badan Layanan Umum Kementerian Pemuda dan Olahraga (BLU) telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Panitia Besar (PB) PON 2024.

Ferry mengatakan, pihaknya mengelola dana komersial sekitar Rp25 miliar dari PB PON wilayah Sumut dan sekitar Rp15 miliar dari PB PON wilayah Aceh.

“Kami mengelola dana komersial dari sponsor dan setelah memverifikasi barang yang dibayarkan sesuai RAB (rencana anggaran belanja),” kata Ferry.

Ferry mengatakan, target LPDUK adalah mengelola dana olahraga sebesar total Rp46 miliar pada tahun 2024, target tercapai sebesar 70%. Selain pendanaan PON 2024 dan Peparnas 2024, Ferry optimistis target tersebut bisa tercapai.

“Saya berharap kami melampaui target,” katanya.

PON 2024 di Aceh dan Sumut akan digelar pada 8 hingga 20 September 2024. Pesta olahraga multinasional nasional tersebut akan dimulai di Aceh dan berakhir di Sumut.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours