Pemerintah Bangun Infrastruktur Senilai Rp2,14 Triliun di Jatim

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Melalui APBN, pemerintah mengalokasikan Rp2,14 triliun untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan di provinsi Jawa Timur. Pembangunan dan perbaikan infrastruktur di wilayah tersebut sedang dilakukan untuk memfasilitasi konektivitas.

Infrastruktur ada di 8 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur, yaitu Kota Kediri, Blitar, Kabupaten Tulungakung, Pasidan, Trengalek, Bojonegoro, Kota Jember, dan Kabupaten Banyuwangi, kata Presiden Joko Widodo dalam keterangan resmi, Sabtu (8/). 9/2024)

Infrastruktur tersebut antara lain Jembatan Layang Djuanda (FO) yang dibangun pada tahun 2022 dengan anggaran Rp363 miliar menggantikan Jembatan Callender Hamilton (CH) sepanjang 797 meter dengan biaya Rp1,4 triliun.

Nantinya, 11 jalan daerah sepanjang 66 km direhabilitasi dengan biaya Rp379 miliar. Presiden meyakini peningkatan konektivitas akan membuat biaya logistik menjadi lebih murah dan efisien, yang pada akhirnya akan mendorong perekonomian daerah.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Rachman Arief Dienaputra mengatakan, kehadiran jalan layang Djuanda dapat mengurangi kemacetan yang sering terjadi di Bundaran Aloha, terutama antara persimpangan Jalan Nasional Surabaya-Sidorjo dan pendekatan bandara. Jalan Juanda.

Pembangunan flyover Juanda dikerjakan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (PPPJN) Jawa Timur-Bali melalui kontraktor PT Vijaya Garia (Persero) terhitung sejak tanggal kontrak 1 November. 2022. ) -PT Nindhya Garya (Persero), KSO .

“Dengan adanya flyover ini juga akan mengurangi risiko kemacetan dan kecelakaan di perlintasan KA Surabaya-Malang,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours