Pemerintah fokus bangun RI berbasis kewilayahan dalam RPJPN 2025-2045

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Bappenas, mengungkapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 fokus membangun Indonesia sebagai negara kepulauan berbasis darat untuk mendorong produk domestik bruto (PDB) kelautan yang jauh lebih tinggi. ).

“Dalam RPJP 2025-2045 kami memberikan fokus sesuai dengan kondisi daerah, serta sesuai dengan jumlah penduduk tiap pulau. Indonesia tidak hanya satu poin saja. Oleh karena itu, kami berharap fokus pada pulau-pulau besar ini dapat membawa pada a PDB maritim jauh lebih tinggi pada tahun 2045,” kata Vivi Yulaswati, Anggota Parlemen Bidang Maritim dan Sumber Daya Alam (SDA) dari Bappenas, pada Virtual Nusantara Ocean Week di Jakarta, Selasa.

Pembangunan daerah terjadi sesuai dengan tema daerah agar pembangunan lebih merata.

Di Sumatera, topik yang diangkat adalah rantai utama bioindustri kelautan yang berdaya saing dan berkelanjutan dengan target kontribusi sebesar 22,2% terhadap PDB nasional dan pertumbuhan ekonomi sekitar 5,0-5,4% selama periode 2025-2029.

Untuk Pulau Jawa tema yang dipilih adalah megalopolis yang unggul, inovatif, inklusif, terintegrasi dan berkelanjutan. Kontribusi yang diharapkan sebesar 54,5% terhadap PDB nasional dengan pertumbuhan ekonomi antara 5,6 dan 5,9%.

Tema Kalimantan merupakan pusat perekonomian nusantara dengan target kontribusi terhadap PDB nasional sebesar 9,6% dan pertumbuhan ekonomi sekitar 5,6-6,3%. Selanjutnya tema di Sulawesi adalah mendukung superhub ekonomi nusantara dan industri berbasis sumber daya alam dengan target kontribusi terhadap PDB nasional sebesar 7,6% dan pertumbuhan ekonomi sekitar 7,6-8,4%.

Di Bali-Nusa Tenggara, tema yang tercatat dalam RPJPN adalah hub pariwisata berstandar internasional dan ekonomi kreatif nusantara dengan target kontribusi sebesar 3,0% terhadap PDB nasional dan pertumbuhan ekonomi sekitar 6,8-7,0%.

Sedangkan Maluku mengusung tema hub maritim wilayah timur Indonesia dengan target kontribusi terhadap PDB nasional sebesar 1,0% dan pertumbuhan ekonomi sekitar 11,6-12,4%. Terakhir, Pulau Papua mengusung tema percepatan pembangunan wilayah Papua menuju Papua sehat, cerdas dan produktif dengan target kontribusi terhadap PDB nasional sebesar 2,1% dan pertumbuhan ekonomi sekitar 6,8-7,2% pada tahun 2018. periode 2025-2029.

“Dengan posisi ini, potensi Indonesia untuk menjadi negara maju dalam dua puluh tahun ke depan sangat nyata. Tentu saja tema besar pulau-pulau besar ini bisa dilihat terutama di kawasan timur, karena dari segi potensi, tapi juga lokasi ALKI (Jalur Laut Kepulauan Indonesia) bagian 3, hub maritim wilayah timur, wilayah Maluku dan sekitarnya, serta Papua, akan menjadi pilar ke depan,” kata Vivi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours