Pemerintah gencarkan edukasi ke sekolah-sekolah setop judi online

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Melalui gugus tugas pemberantasan perjudian online, pemerintah memperkuat pendidikan di sekolah untuk menghentikan praktik perjudian online yang menyasar generasi muda dan menjadi perhatian di Indonesia.

Salah satu cara untuk mencegah pendidikan di sekolah adalah dengan menayangkan berbagai iklan layanan masyarakat (ILM) tentang bahaya perjudian online.

“Di sekolah-sekolah ada pengumuman masyarakat yang menayangkan video pencegahan perjudian online,” kata Usman Kansong, Wakil Ketua Satgas Pencegahan Harian Pemberantasan Judi Online, kepada ANTARA, Senin.

Bahkan, pemerintah sudah mulai memberikan edukasi ke sekolah untuk menghentikan dan mencegah perjudian online di kalangan generasi muda pada akhir tahun 2023.

Antara Oktober hingga Desember 2023, pemerintah saat itu menargetkan sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan, baik swasta maupun negeri, untuk mendengarkan kampanye kesadaran tentang perjudian online.

Kampanye tersebut dilakukan dengan memperbanyak pesan-pesan imbauan menghindari perjudian online yang dikeluarkan oleh tiga menteri, yakni Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Menteri Dalam Negeri (Mendagri), dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek). ).

Disarankan untuk mengingatkan generasi muda untuk selalu menjaga ruang digital yang sehat, mengingatkan mereka bahwa perjudian online dapat merusak perekonomian keluarga, dan mendorong generasi muda untuk berani melaporkan penggunaannya kepada otoritas situs perjudian di negara Anda. daerah.

Guna menjaga keberlangsungan program ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika juga akan menjalin kerja sama lebih intensif dengan kementerian terkait.

“Ke depan, kami akan mengubah strategi berdasarkan model kerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” kata Usman yang juga menjabat Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Kementerian Komunikasi dan Informatika juga memberikan edukasi dan literasi digital kepada masyarakat umum tentang bahaya perjudian online yang dapat diakses secara luas melalui https://s.id/bersamastopjudol dan tidak hanya ditujukan kepada generasi muda saja.

Sebagai saluran komunikasi untuk melawan perjudian online, masyarakat dapat mengakses hotline Stop Judi Online melalui halaman ini.

Tersedia juga salinan Perpres Nomor 21 Tahun 2024 tentang Penghapusan Judi Online, brosur cara menghentikan perjudian online, saluran pengaduan untuk melaporkan situs perjudian online, dan konten perjudian online termasuk pengenalan cara dan hal-hal yang harus diperhatikan. keluar untuk saat berjudi online.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours