Pemerintah mendatang diminta aktif melibatkan koperasi dalam ekonomi

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Forum Koperasi Indonesia (Forkopi) meminta pemerintah ke depan lebih aktif melibatkan koperasi dalam kegiatan perekonomian nasional.

Hal ini juga termasuk dalam pengembangan kebijakan, seperti pengembangan Rancangan Undang-Undang Perkoperasian (RUU).

“Kami berharap pada pemerintahan baru Menteri Koperasi akan diisi oleh para profesional dari gerakan koperasi yang memahami operasional koperasi, sehingga kebijakan yang diambil tidak ambigu dan mampu memahami kesenjangan yang diperlukan dalam pengembangan koperasi,” ungkapnya. Ketua Umum Forkopi, Andy Arslan. Djunaid, di Jakarta, Selasa.

Senada, Presidium Forkopi Frans Meroga Panggabean mengatakan koperasi di Indonesia memiliki peran penting dalam perekonomian, terutama dalam mendukung pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Menurutnya, peran koperasi tidak hanya sebagai alat untuk mencapai tujuan ekonomi, tetapi juga sebagai mekanisme pembangunan sosial dan pengentasan kemiskinan.

Sedangkan untuk RUU Koperasi, ia berharap kebijakan tersebut mampu mendorong literasi koperasi melalui pelibatan lembaga pendidikan mulai dari pendidikan dasar (DS) hingga perguruan tinggi.

“Kami memberikan perhatian khusus terhadap RUU Perkoperasian sebagai bentuk pendekatan kepada pemerintah dengan mengusulkan dan mengusulkan pasal-pasal yang dapat melindungi koperasi,” ujarnya pula.

Salah satu usulannya adalah dengan memasukkan pasal yang mengatur tentang pemberian layanan yang memanfaatkan teknologi informasi oleh koperasi. Dengan cara ini diharapkan pelayanan transaksi keuangan kepada anggota dapat berjalan dengan baik.

Forkopi juga berharap undang-undang baru ini dapat mengakomodir peran sosial koperasi, seperti pengelolaan zakat, infaq, serta zakat dan wakaf (ziswaf) sebagai bagian dari usahanya.

Sebelumnya, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UCM) mendorong setiap kabupaten dan kota untuk memiliki minimal satu koperasi modern yang bisa menjadi contoh dan wadah generasi muda untuk berwirausaha.

Kementerian Koperasi dan UKM memberikan bantuan untuk mendorong koperasi kabupaten dan kota menerapkan manajemen modern dalam pengembangan usahanya.

Pendekatan lain yang dilakukan Kementerian Koperasi dan UKM untuk memajukan koperasi di Indonesia adalah dengan memfasilitasi akses pembiayaan bagi koperasi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours