JAKARTA (ANTARA) – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjanjikan pengembalian uang kepada pembeli meterai elektronik (e-Meterai) melalui situs Perusahaan Percetakan Moneter Indonesia (Perli).
Tentu saja, jika ada kerugian di pihak pengguna dan pengguna sudah membayar, namun belum dieksekusi, tentu uangnya pasti kami kembalikan, kata Kartika Viljoatmojo, Wakil Menteri BUMN, usai mengikuti sesi tematik. . Forum Keberlanjutan Internasional (ISF) Indonesia 2024 akan diadakan di Jakarta pada hari Kamis.
Hal ini menanggapi keluhan peserta Seleksi Peralatan Sipil 2024 (CASN) bahwa banyak yang sudah membeli e-Meterai sebelumnya namun tidak bisa menggunakannya untuk dokumen persyaratan pendaftaran.
Soal kapan pengembalian dana akan dilakukan, Kartika mengaku masih akan berbicara dengan Dirut Perm Perlija.
Diakuinya pula, kesulitan peserta CASN dalam membeli stempel email disebabkan pesatnya peningkatan jumlah pelanggan yang mengakses website pada waktu yang bersamaan. Hal ini menyebabkan terjadinya error pada server Peruri.
“Jadi kami sebenarnya terus membangun kemampuan digital kami di berbagai perusahaan nasional, termasuk Perli yang merupakan distributor e-Meterai, dan yang pasti kemarin ada antrian besar saat orang mendaftar.” (CASN),” ujarnya lagi.
Untuk itu, Tico mengatakan klien akan segera melakukan penilaian besar-besaran terhadap akses digital Perli.
“Kami sebenarnya sedang mengevaluasi dan telah berdiskusi dengan CEO Perli untuk mengevaluasi proses distribusi e-Meterai dan kapasitas server serta keandalan infrastruktur Perli sendiri.”
Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) juga memastikan permasalahan sistem e-Meterai yang terjadi saat pendaftaran CASN atau calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2024 kini telah teratasi.
Pravnindya Rebuta Revolution, Direktur Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dilgen IKP Kemencom Info), mengatakan sistem yang dijalankan Perli sudah pulih dan peserta CPNS 2024 sudah bisa mengaksesnya kembali.
“Sekarang kita punya akses lagi,” kata Prabhu melalui pesan singkat kepada Antari, Kamis.
Hal ini juga disampaikan langsung oleh Perli, Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE), yang diberi kepercayaan pemerintah untuk mengelola sistem e-Meterai.
+ There are no comments
Add yours