Pemerintah Palestina membuat rencana Rekonstruksi Gaza lebih awal

Estimated read time 2 min read

Ramallah, Palestina (ANTARA) – Pemerintah Palestina sedang menyusun “rencana komprehensif” untuk membangun kembali Jalur Gaza yang dilanda perang, kata Perdana Menteri Mohammed Mustafa, Selasa.

“Kemajuan signifikan telah dicapai dalam mempersiapkan kerangka rencana rekonstruksi Gaza dan Tepi Barat,” kata kantor perdana menteri Palestina.

“Pemerintah Palestina juga telah meluncurkan program pembangunan ekonomi dan sosial yang komprehensif bekerja sama dengan Bank Dunia, PBB dan Uni Eropa,” tambah Kantor Perdana Menteri dalam sebuah pernyataan.

Perdana Menteri menekankan perlunya “perluasan operasi tanggap darurat yang signifikan dan pemulihan yang cepat”.

Proyek ini mencakup pemulihan layanan penting seperti air, layanan kesehatan, listrik, sanitasi, pendidikan, pembersihan puing-puing, perumahan sementara, dukungan mata pencaharian, rekreasi dan pemberdayaan ekonomi.”

Mustafa menyerukan tekanan internasional “untuk menghentikan agresi (Israel) dan mendukung respons mendesak untuk menyediakan layanan dasar, membangun kembali infrastruktur di Gaza, mencapai stabilitas dan menjamin kehidupan yang bermartabat bagi rakyat Palestina.”

Menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, Israel melanjutkan serangan kekerasannya di Jalur Gaza, meskipun resolusi Dewan Keamanan PBB menyerukan gencatan senjata segera.

Menurut otoritas kesehatan setempat, serangan Israel telah mengakibatkan kematian lebih dari 40.170 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 92.740 orang terluka.

Blokade yang sedang berlangsung di Jalur Gaza telah menyebabkan kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan dan menyebabkan sebagian besar wilayah tersebut hancur.

Israel menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional, yang memerintahkan penghentian operasi militer di kota Rafah di selatan, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan sebelum daerah itu diserang pada 6 Mei.

Sumber: Anadolu

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours