Pemerintah rekayasa cuaca pastikan IKN kondusif pada HUT ke-79 RI

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Direktur Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong mengatakan, pemerintah memanfaatkan teknologi untuk memperbaiki situasi saat ini sehingga memungkinkan adanya Ketua Menteri (IKN) RI. berhak mengikuti perayaan dan hari raya Hari Raya Republik Indonesia (HUT) ke-79.

Informasi ini diambil sekaligus untuk menepis rumor di dunia digital yang menyebutkan ada mesin hujan yang akan menyinari matahari di IKN pada 17 Agustus mendatang.

“Jadi teknologinya sedang dipersiapkan, kami harus sampaikan bahwa informasi permintaan ke beberapa petugas penyelamat hujan di Banyuwangi itu hoax. Kami menggunakan metode ilmiah dan teknis untuk teknologi di IKN,” kata Usman dalam wawancara online. Itu terjadi pada hari Sabtu.

Usman mengatakan, teknologi tersebut dirasa perlu mengingat curah hujan di IKN dalam beberapa waktu terakhir sangat tinggi.

Saat berkunjung ke IKN untuk meninjau persiapan kerja dan perayaan HUT RI ke-79 pada Jumat (8/8), ia juga sempat disapa hujan deras yang membuat perjalanannya tertunda.

Oleh karena itu, rekayasa iklim harus dilakukan dengan menggunakan teknologi yang tersedia melalui Badan Meteorologi, Klimatik, dan Geofisika (BMKG).

Jadi tidak benar PUPR atau pemerintah meminta salah satu pengumpul hujan untuk menerapkan rekayasa udara, kata Usman.

Namun jika terjadi hujan dalam rangka HUT ke-79 RI, dari sisi kesiapsiagaan perusahaan, kata Usman, sistem yang ada sudah memadai dalam menghadapi curah hujan yang tinggi.

Menurut dia, tempat perayaan HUT ke-79 RI ini dirancang agar tidak ada air atau lumpur jika turun hujan.

“Bisa dipastikan jalur yang sudah disiapkan tidak kotor dan tidak keluar air. Aman dan tidak kotor,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours