Pemerintahan yang Terbuka Solusi Terpenuhinya Indikator Indonesia Emas 2045

Estimated read time 2 min read

Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat Arya Sandhyayudha menyatakan, pemerintahan terbuka merupakan solusi tantangan Banjarmasin – Indonesia Emas 2045. Hal itu diumumkan saat peresmian Seminar Nasional. Emas Indonesia.

“Pemerintah terbuka terhadap solusi untuk mengatasi tantangan demografi dan digitalisasi menuju Indonesia Emas 2045,” kata Arya kepada SINDOnews di Banjarmasin, Senin (10/6/2024).

Arya menjelaskan keterbukaan informasi publik merupakan isu yang selalu dibicarakan secara global. Padahal, persoalan keterbukaan informasi termasuk dalam poin utama Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang dibahas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Ia mengatakan salah satu dari sebelas SDGs adalah inovasi teknologi. Kelompok tersebut juga menjelaskan bahwa keterbukaan informasi merupakan masalah bagi setiap anak di negara ini.

“Keterbukaan informasi publik secara global seringkali bersinggungan dengan konsep pemerintahan terbuka. Konsep ini merupakan salah satu dari tiga tantangan yang kita hadapi sebagai bangsa melalui peran kita di Komisi Hak Informasi,” kata Arya.

Arya mengatakan, tentu ada tantangan dalam bagaimana mematangkan prinsip-prinsip pemerintahan terbuka dalam penyelenggaraan pemerintahan dalam bentuk pemerintahan terbuka.

“Prinsip kami di Komisi RTI adalah UU No. 14 Tahun 2008 yaitu Transparansi, Akuntabilitas, dan Partisipasi, yaitu bagaimana kita membuka akses secara mudah dan luas serta melaksanakan tanggung jawab dan akuntabilitas,” ujarnya.

“Pada saat yang sama, partisipasi melibatkan warga di tingkat provinsi atau nasional mana pun untuk berpartisipasi dalam pengambilan kebijakan. Kita akan lihat kontribusi sumber daya terhadap kinerja di sektor ekonomi, sektor politik, dan sektor budaya,” lanjut Arya.

Sebagai negara demokrasi, jelas Arya, kita mempunyai tantangan yaitu memainkan peran keterbukaan informasi publik dan perwujudannya dalam bentuk pemerintahan dalam bentuk pemerintahan terbuka.

Berdasarkan hasil Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) yang diterbitkan Komisi Informasi Pusat, Indonesia telah mencapai kemajuan signifikan dalam memperkuat keterbukaan informasi. Hasil IKIP nasional tahun 2021 – 2023 tergolong sedang.

Hasil dari IKIP ini menunjukkan adanya peningkatan dalam penyediaan akses masyarakat terhadap informasi publik, meskipun masih terdapat tantangan terutama dalam implementasi dan penegakan peraturan.

Workshop nasional ini sendiri merupakan awal dari rangkaian acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) KI ke-15 se-Indonesia. Agenda Rakornas CI ke-15 akan dilaksanakan pada tanggal 10 hingga 13 Juni 2024 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Selain workshop, juga akan ada agenda diskusi umum dan akan mengikuti agenda utama Rapat Pleno CI Seluruh Indonesia.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours