Pemimpin Gereja Katolik Itu Pope, Mengapa di Indonesia Disebut Paus?

Estimated read time 2 min read

Jakarta – Paus Fransiskus, Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Roma, tiba di Indonesia pada Selasa (3/9/2024). Kunjungannya merupakan bagian dari kunjungan kepausan ke Asia-Pasifik dalam beberapa hari mendatang.

Dalam bahasa Inggris, kepala Gereja Katolik Roma adalah “Paus” dan dalam bahasa Italia “Bapa”.

Mengapa Paus disebut Paus di Indonesia?

Pengaruh Belanda

Kata “paus” berasal dari bahasa Belanda yang berarti pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma.

Dalam bahasa Belanda, “paus” mengacu pada bentuk yang mirip dengan penggunaan bahasa Latin.

Nama ini berasal dari kata Latin “papa”, yang berarti “ayah” atau “ayah”.

Kata “bapa” dalam bahasa latin sendiri berasal dari kiasan yang digunakan untuk menyebut orang tua atau figur otoritas dan dalam konteks Gereja Katolik mengacu pada pekerjaan kepala rohani.

Penyerapan dalam bahasa Indonesia

Pada masa penjajahan Belanda di Indonesia, bahasa Belanda memberikan pengaruh yang besar terhadap bahasa dan kosa kata Indonesia.

Dalam bahasa Indonesia, banyak kata yang diadopsi dari bahasa Belanda, baik dalam konteks administratif, pendidikan, maupun keagamaan.

Dalam hal ini, “paus” diartikan sebagai kepala Gereja Katolik Roma.

Peran dan arti kata Paus

Nama Paus mengacu pada posisinya sebagai otoritas tertinggi di Gereja Katolik Roma.

Dalam tradisi Gereja Katolik, Paus adalah pemimpin spiritual yang diakui umat Katolik. Istilah ini mengacu pada peran Paus dan perannya sebagai “bapak” spiritual, pemimpin dan kepala Gereja.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours