Pemimpin negara Asia Pasifik ucapkan selamat pada presiden baru Iran

Estimated read time 2 min read

ISLAMABAD (ANTARA) – Para pemimpin Pakistan, Malaysia, dan India pada Sabtu mengucapkan selamat kepada Masoud Pezeshkian atas kemenangannya dalam pemilu cepat di Iran.

Pezeshkian mengalahkan penantang oposisi Said Jalil, mantan perunding senior nuklir dan kepala Badan Keamanan Tertinggi, dengan 2,7 juta suara.

Pemilu diadakan pada 19 Mei setelah kecelakaan helikopter yang menewaskan Presiden Ibrahim Rais dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian.

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif berharap dapat bekerja sama dengan Pezeshkian untuk lebih memperkuat hubungan bilateral dan mendorong perdamaian dan stabilitas regional. “Sebagai negara bertetangga, Pakistan dan Iran memiliki hubungan yang erat dan bersejarah. “Kita harus memastikan masa depan cerah kedua negara kita melalui kerja sama yang bermanfaat,” tulisnya kepada X.

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan hasil pemilu mencerminkan semangat demokrasi Iran dan menunjukkan masa depan cerah bagi Teheran. “Potensi hubungan Malaysia-Iran sangat besar dan menjanjikan. Kami berharap dapat memperkuat jalur bilateral untuk memperdalam dan memperluas kerja sama kedua negara,” ujarnya.

“Kami ingin memastikan keadilan dan keamanan dipulihkan, dengan cara apa pun. Saya berharap dapat menyambut Dr. Pezeshkian ke Malaysia sesegera mungkin.”

Sementara itu, Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan New Delhi berharap dapat bekerja sama dengan presiden baru untuk memperkuat hubungan bilateral yang akan menguntungkan masyarakat dan negara kedua negara.

Selain itu, sekretaris pers Jepang Kitamura Toshihiro mengatakan Tokyo berharap Iran akan memainkan “peran konstruktif” dalam meredakan ketegangan dan menstabilkan situasi di kawasan Timur Tengah.

“Jepang akan terus melakukan upaya untuk meredakan ketegangan dan menstabilkan situasi di kawasan Timur Tengah berdasarkan hubungan tradisional dengan Iran, sekaligus memperkuat dialog dengan pemerintahan baru Iran di bawah kepemimpinan Pezeshkian,” kata pernyataan itu.

Sumber: Anadolu

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours