Pemkab Bangka peroleh DBH sawit sebesar Rp20 miliar

Estimated read time 1 min read

Sungaliyat dlbrw.com – Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menerima dana bagi hasil (DBH) dari sektor perkebunan sawit sebesar Rp20 miliar pada tahun 2024.

Siarli Nopriansyah, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka di Sungalyat, Selasa, mengatakan dana bagi hasil dari sektor kelapa sawit berjumlah Rp 20 miliar atau setara dengan pendapatan sektor yang sama pada tahun 2023.

“Pendapatan daerah sebesar itu dibagi ke beberapa instansi seperti dinas sosial, dinas lingkungan hidup, pekerjaan umum, serta dinas pangan dan pertanian,” ujarnya.

Ia mengatakan, setiap instansi penerima alokasi dana manfaat perkebunan sawit dialokasikan sesuai fungsinya.

Pertumbuhan perkebunan kelapa sawit lokal di wilayah Bankka cukup pesat, mencapai 24 ribu hektar pada tahun 2023.

Sedangkan perkebunan kelapa sawit yang dikembangkan oleh swasta seluas 38.000 hektare, ujarnya.

Sementara pemeliharaan fasilitas pengolahan hasil sawit atau pabrik minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) telah didirikan di sembilan unit yang tersebar di beberapa kecamatan.

Syarly Nopriyansyah menegaskan anjloknya harga jual buah sawit segar hasil panen petani lebih dipengaruhi oleh harga pasar CPO di pasar dunia.

“Turunnya harga jual tandan segar sawit ini bukan dipengaruhi oleh musim atau kondisi cuaca, melainkan karena harga pasar dunia yang saat ini sedang menurun,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours