Pemkab Bangkalan-UTM kerja sama untuk percepatan ekonomi digital

Estimated read time 2 min read

PANGKALAN (ANTARAG) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangkalan dan Universiti Trongoyo Madura (UTM) bekerja sama mempercepat penerapan ekosistem ekonomi digital sebagai upaya mendongkrak perekonomian wirausaha mikro di daerah.

“Selain kerja sama dengan UTM, kami juga mendapat dukungan dari perwakilan Bank Indonesia (BI) di Jatim,” kata Plt Gubernur Pangkalan Arief M. Eddy di Pangkalan, Jawa Timur, Selasa.

Dijelaskannya, penerapan ekosistem ekonomi digital bagi pelaku usaha kini sudah menjadi sebuah kebutuhan, sehingga perlu adanya bantuan pemerintah, baik di tingkat pemasaran maupun transaksi keuangan.

Ia menambahkan, “Penggunaan teknologi digital saat ini sedang marak terjadi di berbagai sektor, termasuk pengelolaan keuangan dan transaksi digital.”

Wali juga menjelaskan, selain bermanfaat secara ekonomi, ekosistem ekonomi digital juga akan memudahkan pencatatan transaksi keuangan.

Seluruh jejak transaksi keuangan dapat tercatat dengan sempurna sehingga lebih transparan dan terhindar dari korupsi.

“Oleh karena itu, ada manfaat ekonomi selain manfaat hukum,” jelasnya.

Kerjasama tripartit antara Pemerintah Kabupaten Bangkalan, UTM Bangkalan dan perwakilan BI Jawa Timur ini pertama kali diselenggarakan pada tanggal 28 Juni 2024 dalam bentuk pameran industri kreatif yang diikuti oleh perwakilan usaha kecil di Pulau Madura atau “ Festival Kreatif Madura”. 2024″.

Selain untuk meningkatkan potensi ekonomi kreatif melalui pemanfaatan ekosistem digital, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat bahwa ekonomi kreatif juga berperan penting dalam kemajuan perekonomian nasional, sehingga perlu memanfaatkan potensi ekonomi kreatif. potensi daerah. Untuk dieksplorasi dan dikembangkan.

“Oleh karena itu, kami para komponen perguruan tinggi juga berkepentingan untuk ikut mensukseskan program digitalisasi yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Pangkalan dengan menjadi mitra Pemerintah Kabupaten Pangkalan,” ujar Dr. Syafy, Rektor Pangkalan. Universitas. Pangkalan UTM.

Menurut data Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, ekonomi kreatif melalui ekosistem ekonomi digital memberikan kontribusi yang cukup baik terhadap perekonomian Indonesia setiap tahunnya.

Pada tahun 2023, nilai tambah industri kreatif mencapai Rp1.414,8 triliun atau tumbuh 10,5% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp1.280,42 triliun.

Dari nilai tersebut, sektor fesyen dan kerajinan menjadi sektor dengan kontribusi terbesar kedua dan ketiga dengan total kontribusi sebesar 33 persen.

“Kami berharap program kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Pangkalan dengan perwakilan UTM dan BI Jawa Timur ini dapat memberikan daya ungkit perekonomian kepada masyarakat dan pelaku usaha di Kabupaten Pangkalan,” kata Pj Bupati Pangkalan Arif M. Eddy.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours