Siak, Riau, (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Siak Provinsi Riau untuk kedua kalinya kembali menggelar Festival Sungai Siak 2024 yang diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata dengan menyuguhkan berbagai lomba dan pameran pada 20 dan 23 Juni 2024. .
Kepala Dinas Pariwisata Tekat Perbatas Kabupaten Siak Setia Dewa di Pantai Bandar Sungai Jantan Siak, Jumat, mengatakan acara tersebut merupakan program rutin untuk melestarikan seni budaya dan mendidik peradaban. Dalam hal ini adalah retensi Sungai Siak atau yang dikenal dengan Sungai Jantan. “Tujuan diadakannya Festival Sungai Siak ini adalah untuk meningkatkan pariwisata dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Siak,” ujarnya. Dikatakannya, rangkaian acara Festival Sungai Siak ini juga diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan kesadaran akan pelestarian sungai kepada seluruh masyarakat. Acara yang berlangsung selama tiga hari ini dimotori oleh pasar ekonomi kreatif di tepian sungai Chantan, pameran sungai dan berbagai lomba. “Termasuk lomba memancing yang diikuti lebih dari 1.000 peserta dari kabupaten dan kota di Provinsi Riau, pameran seni rupa, dan workshop sungai,” ujarnya. Wali Kota Siak Alfedri mengatakan, festival Sungai Siak ini untuk memajukan peradaban Sungai Siak yang sudah terkenal sejak dahulu kala, agar kelak bisa populer. Sungai sepanjang 370 kilometer ini telah menjadi jalur transportasi, sumber air dan sumber penghidupan masyarakat sekitar sejak zaman tsar hingga saat ini. “Sungai Siak merupakan akar sejarah kebudayaan Malaysia yang perlu dilestarikan dan juga menjadi sumber inspirasi penelitian ilmiah dan seni budaya yang sering kita temukan dalam pantun, puisi, dan karya sastra lainnya,” kata Alfedri.
Baca juga: 1.300 Peserta Ikuti Lomba Mancing Festival Sungai Siak. Baca juga: Pemkab Siak bantu nelayan dengan 15 perahu. Baca Juga: Pemkab Siak Hapus Upacara Ghatib Beganyut
+ There are no comments
Add yours