Pemkab HST dapat bantuan Kementan optimalisasi tanam padi saat kemarau

Estimated read time 2 min read

Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan (Antara) – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST), Kalimantan Selatan (Kelsel) memasuki musim kemarau, Kementerian Pertanian (Kemantan) pun melakukan adaptasi budidaya padi khusus di lahan rawa. tanah. ) mendapat dukungan dari

“Kementerian Pertanian telah meyakinkan Pemkab HST untuk melaksanakan program pangan ini di lahan basah seluas 1.850 hektar,” kata Buddhi Satya Tanjung, Kepala Dinas Pertanian HST di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Sabtu.

Dikatakannya, dari total luas lahan pertanian lahan basah, Hulu Sungai Tengah merupakan satu dari lima kabupaten di Kalsel yang diberi tanggung jawab pengelolaan program dengan bantuan yang disalurkan sesuai luas lahan basah.

“Kementerian Pertanian memberikan dukungan benih padi, kemudian konsultan pertanian dari Universitas Lembang Mangkurt dan Politeknik Negeri Banjaramasin yang mampu membantu pembangunan saluran air, serta masih banyak dukungan lainnya,” ujarnya.

Buddhi menjelaskan, bantuan Kementerian Pertanian diberikan karena dikhawatirkan tidak ada sumber air dengan datangnya musim kemarau dan lahan pertanian tidak akan produktif tanpa air, selain rawa. Dengan demikian, lahan rawa menjadi salah satu pilihan untuk menjaga ketahanan pangan jika terjadi kekeringan.

Pemkab HST akan memaksimalkan lahan irigasi untuk meningkatkan indeks per tanaman dalam merespon perubahan iklim, misalnya jika suatu daerah hanya setahun sekali panen maka akan dimaksimalkan sehingga bisa panen dua kali, maka dua kali bisa panen tiga kali, maksimal sebanyak empat kali dalam setahun.

Menurut dia, daerah irigasi berperan penting dalam indeks tanaman pada musim kemarau. Daerah irigasi tersebut berada di tiga kecamatan, yakni Batang Alai Selatan, Batu Benawa, dan Haruyan.

Lebih lanjut, Buddhi mengatakan, untuk meningkatkan produksi padi, pihaknya rutin melakukan gerakan pangan skala besar untuk mengendalikan hama tanaman (OPT), hewan pengerat. Hama ini pasti dapat merusak batang tanaman pada saat padi mulai mengenyangkan sehingga harus dibasmi dengan menggunakan racun khusus.

“Bersama Bupati HST, beberapa hari lalu kami memimpin gerakan pengendalian hama tikus di Desa Pengambau Hulu. “Dan yang terpenting dari program ini adalah ketika memasuki musim kemarau biasanya tikus cukup berbahaya untuk menyerang tanaman padi sehingga harus segera diantisipasi,” kata Buddy.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours