Pemkab Kepulauan Seribu atasi pengangguran lewat pelatihan kerja

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu menanggulangi pengangguran di wilayahnya dengan memperbanyak pelatihan kerja bagi warga usia kerja.

Tujuan kegiatan pelatihan ini untuk mengurangi angka pengangguran di Jakarta dan khususnya di sini, kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Migrasi dan Energi (Nakartransgi) Kepulauan Seribu Zahruoldan di Jakarta, Minggu.

Ia mengatakan Kepulauan Seribo ingin mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki keterampilan dan kemampuan menghadapi situasi saat ini sehingga mudah mendapatkan pekerjaan atau peluang usaha.

Menurutnya, pelatihan yang sedang berjalan adalah Pelatihan Vokasi Teknik Perawatan Pendingin Udara (AC) di Pulau Harapan, Pulau Cerebus Utara dengan peserta 10 orang.

“Peserta ini merupakan lulusan sekolah dan merupakan warga yang belum memiliki pekerjaan,” ujarnya.

Pelatihan Refrigeration Engineer ini akan berlangsung selama 22 hari mulai tanggal 24/06/2024 sampai dengan 25/07/2024, yang merupakan angkatan pertama berupa pelatihan selama 20 hari dan uji keterampilan selama dua hari.

Selama pelatihan, peserta disuguhkan materi penerapan prinsip keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di tempat kerja, penggunaan perkakas tangan, penerapan ukuran mutu dan membaca gambar teknik.

“Peserta juga akan berlatih langsung menyolder kuningan dan perak, mengukur daya listrik pada elektronika, mengisi sistem pendingin dan merawat sistem pendingin baik komersial maupun industri,” jelasnya.

Ia menambahkan, peserta yang lulus ujian kualifikasi akan mendapatkan sertifikat pelatihan dan sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), yang dapat memudahkan para peserta dalam mencari kerja.

“Setiap tahunnya masyarakat Kepulauan Cerebus menyambut dengan antusias pelatihan ini. Untuk pelatihan teknik refrigerasi, kami ada dua angkatan lagi yang kami adakan di pulau berbeda,” ujarnya.

Sementara itu, peserta Mochamid Rifqi (23) mengaku beruntung bisa mengikuti pelatihan tersebut karena pelatihan vokasi teknologi refrigerasi ini pesertanya terbatas.

Ia berharap pelatihan ini dapat menjadi kesempatan baginya untuk meningkatkan keterampilan dan membuka lapangan kerja.

“Ini hobi yang luar biasa, kesempatan besar bagi saya untuk lebih berkembang dan berkreasi. Saya mengikuti pelatihan ini untuk membuktikan bahwa saya bisa,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours