Pemkab Kudus: Objek wisata alam siap tarik wisatawan selama liburan

Estimated read time 2 min read

Kudus (Antara) – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Daerah Kudus, Jawa Tengah telah menyiapkan seluruh daya tarik wisata untuk pertemuan liburan sekolah, termasuk atraksi wisata alam yang ada dan siap bersaing untuk menarik wisatawan ke wilayah tersebut.

“Meski pelatihan wajib dilakukan setiap hari bagi seluruh pengelola destinasi, apapun musim liburan, untuk menyambut liburan sekolah, kami juga telah mengirimkan surat edaran kepada masing-masing pengelola untuk mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pengunjung. dijamin,” kata Direktur Departemen Kebudayaan dan Pariwisata. Kabupaten Metropolitan Al-Quds di Al-Quds, Minggu.

Selain itu, kata dia, sarana dan prasarana pendukung juga menjadi perhatian penting bagi setiap pengelola pariwisata, termasuk destinasi wisata yang dikelola pemerintah Kabupaten Quds. Secara khusus, toilet harus bersih dan memenuhi standar nasional.

Diantara tempat wisata kawasan Quds, tempat wisata alam menjadi daya tarik wisatawan saat liburan sekolah, serta tempat wisata buatan seperti waterpark.

Diantaranya adalah tempat wisata alam di Kolo yang memiliki banyak pilihan. Mulai dari Taman Kajar, Air Terjun Montel, Air Tiga Ras Regino, Desa Wisata Tarnadi, Taman Ria Colo, Bukit Seposar serta Putran dan Uma Almas.

Selain tempat wisata alam, wisata kuliner juga ada di tempat wisata Kool, mulai dari kopi maurya, gatok, sirup parijutto hingga pakis pesal yang menjadi makanan khas Quds.

Objek wisata alam lainnya yang bisa dipilih wisatawan adalah Objek Wisata Alam Rahatau yang juga memiliki pemandangan alam berupa sungai alami sehingga wisatawan bisa mandi atau menikmati cita rasa khas Quds. Lalu ada tempat wisata Bendungan Lugong dan Puncak Purcell.

“Ada fasilitas wisata di kawasan kota: Museum Karthik, Taman Creeda, Museum Pettayam dan banyak fasilitas wisata yang dikelola oleh perorangan,” ujarnya.

Meski sudah dikenal luas, kata dia, Disbadper Quds tetap mempromosikan seluruh tempat wisata Quds yang ada, termasuk desa wisata.

Menurutnya, promosi melalui media sosial masih menjadi yang utama karena murah dan tim khusus siap setiap saat mengunggah data ke Desbudper dan setiap akun media sosial yang dikelola UPT.

“Kami juga bekerja sama dengan sejumlah pemangku kepentingan, termasuk biro pariwisata dan pelaku pariwisata lainnya, untuk membantu mengembangkan peluang pariwisata di Quds,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours