Pemkab Maros dan Pemerintah Inggriis kerja sama pelestarian ekologi

Estimated read time 2 min read

Makassar (ANTARA) – Pemerintah Inggris bekerja sama dengan pemerintah Indonesia, khususnya Pemerintah Maros, Sulawesi Selatan, dalam menjaga ekosistem di kawasan tersebut.

Terkait hal tersebut, Menteri Pembangunan Internasional, Perempuan dan Kesetaraan Inggris Anneliese Dodds mengunjungi beberapa desa di Kabupaten Maroso pada Kamis.

Bupati Mara Chaidir Syam mengatakan, pemerintah Inggris sedang melaksanakan program TAKE (Transfer Anggaran Berbasis Ekologis) di Kabupaten Mara, yang kemudian dapat menciptakan IAD (Pengembangan Kawasan Terpadu) untuk menyelesaikan permasalahan perhutanan sosial.

“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Maras mengucapkan terima kasih kepada Pak Menteri yang telah mengunjungi pengurus Maros untuk melihat proyek kerja sama yang didukung,” ujarnya.

Meski hampir 50 persen wilayah Kabupaten Mara berupa hutan, namun masyarakat bisa bercocok tanam dan memanfaatkan hasil hutan tanpa merusak lingkungan di Kabupaten Mara.

Bagi Chaidir, proyek ini sangat baik dan bermanfaat bagi warga Kabupaten Mara, karena dengan proyek ini transparansi keuangan, perlindungan lingkungan, dan masyarakat dapat memperoleh manfaat dari tinggal di hutan.

Dalam proyek TAKE, pemerintah Kabupaten Mara terdiri dari TAF (The Asia Foundation) dan PINUS sebagai LSM lokal.

Dikatakannya: “Mereka mendampingi masyarakat dalam menyiapkan dokumen perencanaan, dokumen monitoring dan dokumen sejenis dalam pembangunan desa”.

Oleh karena itu, dari 80 desa di wilayah Maros, 55 desa merupakan desa mandiri dengan program dan kebijakan yang berbeda-beda, dan diharapkan seluruh masyarakat dapat dilibatkan dalam proses perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan konsolidasi.

Sementara pada tahun 2020-2021 pada awal bantuan, belum ada rumah mandiri di Maros.

“Ini adalah proyek yang didukung oleh pemerintah Inggris dan kami berharap proyek ini dapat berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat kita,” jelasnya.

Menteri Pembangunan Internasional, Perempuan dan Kesetaraan Kerajaan Inggris Anneliese Dodds meyakini proyek yang dijalankan Inggris bersama mitra lokal, seperti Pemerintah Kabupaten Maros, mendukung pembangunan ekonomi Sulawesi Selatan, khususnya peningkatan perhutanan sosial.

“Melalui proyek ini, kami dapat memastikan bahwa daerah-daerah tersebut memiliki lapangan kerja dan menciptakan penghidupan berkelanjutan yang bermanfaat secara ekonomi bagi masyarakat setempat,” jelasnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours