Pemkab-Polresta Sleman optimalisasi lahan tingkatkan indeks pertanaman

Estimated read time 2 min read

Suleiman (Antara) – Pemerintah Kabupaten Suleiman Daerah Istimewa Yogyakarta bersama Polres Suleiman Kota melakukan penanaman padi di lahan seluas 9,7 hektar untuk meningkatkan indeks budidaya padi lahan kosong di Gamplong IV Kecamatan Sambarahio agar semakin membaik . di daerah.

Bupati Suleiman Kastini di Suleiman, Selasa, mengatakan kegiatan tersebut menindaklanjuti Keputusan Menteri Pertanian RI.

243/KPTS/OT.050/M/04/2024 Tanggal 1 April 2024 Tentang Nota Kesepahaman antara Satgas Darurat Pangan dengan Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia No.04 /Mou/ HK.220/M/04/2024 dan NK/20/IV/2024 tanggal 25 April 2024 tentang Harmonisasi Tugas dan Fungsi Pembangunan Pertanian.

Pemkab Sulaiman bersama Polsek Sulaiman telah mengidentifikasi 100 hektare sawah tidak aktif. Setelah dilakukan pemetaan dan identifikasi, terdapat 311 hektare sawah nonaktif (lahan tidak digarap) di Sulaiman akibat kelangkaan air akibat El Niño dan dampak pandemi COVID-19. Tanah tersebut terletak di Kapanewon Moyudan dan Minggire.

Kapolres dan jajarannya diberi sawah di Moyodan, kata Kastini.

Ia mengatakan, diperlukan kapasitas air yang cukup untuk perbaikan lahan. Untuk itu, Otoritas Regional Sungai Opec Sarajevo yang dipimpin oleh Big Renting van der Wijk membutuhkan dukungan air dari jaringan irigasi.

“Polsek Suleiman bekerja sama dengan BBWSSO untuk meningkatkan pelepasan air. Hal ini dilakukan Kapolda dan Kapolda untuk membantu ketahanan pangan khususnya di Suleiman,” ujarnya.

Kastini juga mengatakan peningkatan lahan pertanian juga didukung oleh modernisasi teknologi pertanian. Hal ini dapat menyelesaikan permasalahan ketenagakerjaan di sektor pertanian.

Satu unit alat budidaya padi mampu mengolah lahan seluas satu hektar padi.

Dikatakannya, saat ini petani di Sulaiman sudah berusia lanjut, sedangkan generasi muda belum tertarik pada sektor pertanian. Modernisasi teknologi pertanian sangat penting untuk menjaga ketahanan pangan.

Kustini mengatakan, Pemerintah Kabupaten Solomon berkomitmen menjaga ketahanan pangan. Solomon adalah bar makanan DIY.

“Kami mengerahkan ribuan petani yang berharap bisa melakukan konversi dari pertanian tradisional ke pertanian modern,” ujarnya.

Kapolres Suleiman Kompol Yosvanto Ardi mengatakan, Polsek Suleiman bersama Dinas Pekerjaan Umum telah melakukan rehabilitasi lahan untuk meningkatkan debit air ke lahan pertanian.

Selain itu, pihaknya sekaligus menyiapkan tempat untuk memulai gerakan menanam di Moyudan.

“Lahan tidur kami di Mayodan luasnya 28 hektar. Untuk tahap awal ini 9,7 hektar,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours