Pemkab Sorong perkuat SDM masyarakat kelola pariwisata

Estimated read time 2 min read

AIMAS (Antara) – Pemerintah Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya (PEMCAB) memperkuat sumber daya manusia (SDM) pengelola pariwisata guna mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Pakar Sumber Daya Manusia Kabupaten Sorong, Wade Likewati menjelaskan, pariwisata di Kabupaten Sorong sangat menjanjikan jika dikelola dengan baik untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Pengelolaan pariwisata sangat membutuhkan keterampilan sumber daya masyarakat kita, sehingga kemampuan tersebut akan tepat untuk menunjang pendapatan perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Dikatakannya, pengembangan pegawai sangat penting dan diperlukan untuk menjawab kebutuhan pengelolaan sumber daya alam khususnya di bidang pariwisata, oleh karena itu melalui pemanfaatan jasa teknis dilakukan pelatihan untuk memperkuat pekerja sosial sebagai pelaku pariwisata pengelolaan.

Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memperoleh personel yang siap dan berkualitas untuk nantinya melakukan pelayanan jasa pemandu wisata yang handal.

“Jika sumber daya manusianya tidak diperkuat maka kawasan wisata yang kita harapkan dapat memberikan keuntungan ekonomi tentu tidak akan berkembang lebih baik,” ujarnya.

Karena setiap destinasi wisata pasti mempunyai ciri khas yang sangat berbeda dengan destinasi wisata lainnya seperti wisata pantai dan gunung.

“Jadi semua fitur pariwisata harus didukung oleh tenaga-tenaga yang memahami kawasan wisata tersebut, sehingga pelatihan ini sangat penting. Memang belum selesai sekarang, tapi saya berharap terus bisa membantu para wisatawan itu sendiri,” ujarnya. .

Diakuinya, pemerintah sendiri sedang memberikan perhatian terhadap pengembangan pariwisata seperti Malamkarta, Klawak dan masih banyak desa wisata lainnya.

Tapi sekali lagi, kalau tidak ada pendampingan yang baik, kalau sumber daya manusianya tidak ditingkatkan, maka destinasi wisata itu tidak bisa dikembangkan,” ujarnya.

Ia meyakini dengan memperkuat kekuatan ekonomi masyarakat seperti pelaku pariwisata, maka daya tarik wisata akan tumbuh lebih baik dan dampaknya terhadap perkembangan ekonomi masyarakat di kawasan pariwisata akan tumbuh lebih baik.

Jumlah peserta pelatihan pengembangan SDM sebanyak 40 peserta yang berasal dari pengelola objek wisata di Kabupaten Sorong. Baca Juga: Pemda PBD Gandeng Hadirkan Sekolah Pariwisata di Kota Sorong Baca Juga: Pemda PBD Wakili Bandara DEO Pariwisata Sorong Baca Juga: Pemerintah Pusat Anggarkan Rp45 Miliar untuk Kembangkan Wisata Mangrove Sorong

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours