Pemkot Bandung gandeng UMKM ramaikan Asia Africa Festival 2024

Estimated read time 2 min read

Kota Bandung (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat, menggandeng pelaku UKM di Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga untuk meramaikan Asia Africa Festival (AAF) yang digelar pada 6 hingga 7 Juli 2024.

Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengatakan AAF tahun ini akan sukses jika seluruh pemangku kepentingan, termasuk pelaku usaha, ikut berpartisipasi.

“Festival Asia Afrika merupakan perayaan kota Bandung. Nama Bandung dipertaruhkan di dunia internasional. Kita bersama-sama akan mempersembahkan “someahna” untuk Bandung agar mempunyai nilai dan keberlangsungan. di negara kita masing-masing,” kata Bambang di Bandung, Minggu.

Bambang mengatakan, tahun ini AAF akan semakin semarak dengan hadirnya Asia Afrika Corner yang akan diisi 40 stand untuk UKM. Untuk itu peran pelaku usaha sangat penting dalam mensukseskan AAF tahun ini.

“Nanti ada penghentian. Makanya kita undang pelaku usaha ke sana. Karena harus ada komitmen bersama. Kita mau kerja sama, pemerintah tidak bisa berbuat apa-apa kalau tidak bekerja sama,” ujarnya. dikatakan.

Bambang berharap AAF dapat mendongkrak pariwisata dan mempercepat pertumbuhan ekonomi Bandung.

Ia mengatakan 28 delegasi dari negara-negara Asia dan Afrika akan menghadiri AAF tahun ini. Jumlah delegasi ini lebih banyak dibandingkan AAF 2023 yang berjumlah 17 delegasi.

Mari kita sama-sama mensukseskan AAF ini agar masyarakat berkumpul di Kota Bandung,” ujarnya.

Di saat yang sama, Eric Mohamad Atthauriq, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, juga berharap momentum Festival Asia Afrika dapat memberikan dorongan perekonomian bagi Bandung.

“Perekonomian Kota Bandung akan melambat pada tahun 2023. Ini merupakan dorongan untuk mendongkrak perekonomian Kota Bandung, terutama untuk meningkatkan pengaruh pelaku usaha alun-alun dan Braga,” ujarnya.

Diungkapkannya, perbaikan perekonomian terlihat dari tingkat okupansi hotel di kawasan Asia-Afrika yang meningkat hingga 100%.

“Occupancy hotel sudah penuh. Okupansi sudah menurun di masa COVID-19. Kita berharap okupansi hotel akan penuh, termasuk para pelaku bisnis yang terus sibuk. Kita berharap para pelaku bisnis mendapat manfaat ekonomi dari AAF ini,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours