Pemkot Batu lepas ekspor kotak ikan produk UMKM ke Meksiko

Estimated read time 2 min read

Malang Raya dlbrw.com – Pemerintah Kota Batu, Jawa Timur melarang ekspor produk kotak ikan dan kotak ikan sebanyak delapan ton yang diproduksi usaha kecil menengah (UMKM), CV Delta Raya, untuk pasar Meksiko.

Chief Executive Officer Batu Aries Agung Paewai di Kota Batu, Senin, mengatakan ekspor produk UMKM tidak lepas dari kerja sama para pengambil kebijakan untuk memperkuat pengurus UMKM lokal.

“Peran pemerintah memberikan fasilitas, termasuk subsidi, untuk mendorong UMKM di sini naik level, dan kini menjadi importir tangki ikan pertama ke Meksiko,” kata Aries.

Ia mengatakan, UMKM asal Kota Batu menjadi tolok ukur akses pasar internasional.

Oleh karena itu, dia mendorong seluruh produsen untuk memperkenalkan produk baru. Saat ini pemerintah dan pengambil kebijakan masih membantu ketersediaan website di pasar global.

Tak hanya itu, Aries berkomitmen untuk membiarkan timnya memperkuat kepentingan setiap pengusaha lokal.

“Karena pasar internasional punya standarnya sendiri, kalau masuk ke sana dan bisa diekspor, tergantung siapa yang menampungnya di sana,” ujarnya.

Ia berharap kedepannya akan lebih banyak lagi produk UMKM asal Kota Batu yang bisa masuk ke pasar internasional.

“Semakin banyak yang masuk ke pasar internasional, maka reputasi Kota Batu akan semakin meningkat,” ujarnya.

Sementara itu, CEO CV Delta Raya Supriyanto mengatakan, jumlah kotak ikan dan kotak ikan kayu yang dikirim ke Meksiko dengan menggunakan satu kotak adalah 58,47 ribu dollar AS atau setara dengan Rp 910,99 juta.

“Totalnya 200 ribu unit. Saya terlibat dengan banyak orang, karena saya lahir di sini,” ujarnya.

Dia mengatakan tidak mungkin menghentikan ekspor ini untuk selamanya.

“Ketertarikan Meksiko itu penting, kami bisa mendapatkan dua atau tiga gol, itulah yang saya cari. Saya pikir kami bisa melanjutkannya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours