Pemkot Bengkulu ajukan bantuan revitalisasi pasar ke Kemendag

Estimated read time 2 min read

Kota Bengkulu (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, Provinsi Bengkulu, mengirimkan permintaan bantuan renovasi atau perbaikan beberapa pasar di kota itu kepada Departemen Perdagangan (Kemendag). Bantuan rehabilitasi yang diusulkan meliputi perbaikan jendela, kios, akses jalan, sanitasi, penerangan, halaman dan fasilitas umum di beberapa pasar di Bengkulu khususnya Pasar Barukoto.

“Dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bengkulu, kami mengajukan usulan renovasi beberapa pasar di Kota Bengkulu,” kata Erika, Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Departemen Perindustrian dan Perdagangan. kota Bengkulu. Arisanti, di Bengkulu, Sabtu. .

Tiga pasar yang diusulkan untuk diregenerasi adalah Pasar Panorama, Pasar Barukoto, dan Pasar Minggu di Kota Bengkulu.

“Program APBN kita manfaatkan untuk bisa berangkat ke Kota Bengkulu, sejak tahun lalu kita dorong usulan ini, dan tahun ini kita usulkan lagi, semoga bantuan itu bisa masuk pada tahun ini. ,” dia berkata.

Menurut Erika, dari tiga usulan pasar, pihaknya memprioritaskan rehabilitasi Pasar Barukoto, karena kondisi pasar tersebut mengkhawatirkan dan terbengkalai karena belum dilakukan perbaikan.

“Bisa dikatakan tidak mungkin bagi pedagang dan konsumen. Makanya harus diperbarui di banyak daerah. Kalau semuanya digabungkan dengan APBD tentu tidak bisa karena biaya yang diperlukan terlalu besar.” dia menjelaskan.

Erika mengatakan, pihaknya berharap usulan bantuan tersebut bisa diterima pada tahun ini, karena Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan pernah berkunjung ke Kota Bengkulu. Baca juga: Pengacara: Pembaharuan Pasar Harus Kreatif Agar Kompetitif Menteri Perdagangan RI (Mendag) Zulkifli Hasan meresmikan dua pasar di Provinsi Bengkulu, yakni Pasar Jangkar Mas di kawasan Pulau Baai Kota Bengkulu. dan Pasar Ajai Siang di Kabupaten Lebong.

“Kami membuka dua pasar di wilayah Bengkulu dengan anggaran bantuan masing-masing Rp3 miliar dari Kementerian Perdagangan RI,” ujarnya.

Tujuan pembukaan pasar adalah untuk menumbuhkan usaha mikro, kecil dan menengah (MPME) sehingga perekonomian masyarakat dapat berkembang.

Kita ingin Indonesia maju, tapi pemiliknya banyak, bukan konglomerat. Kita ingin Indonesia maju, tumbuh, dan berkembang dengan UMKM yang maju, masyarakat yang maju, dan perekonomian yang seimbang, ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours