Pemkot Jaksel gencarkan vaksinasi polio untuk cegah KLB

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) menambah jumlah vaksin polio pada pekan depan untuk mencegah kasus luar biasa (KLB) dan penyebaran virus penyebab penyakit tersebut di wilayah tersebut. Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Tunas Muda Jakarta Selatan mengatakan, “Saya meminta agar transfer vaksin polio ini benar-benar dilaksanakan di Jakarta Selatan, meski DKI bukan salah satu daerah wabah.” , Rabu.

Munjirin mengatakan DKI tidak berada dalam zona bahaya KLB. Meski demikian, ia menekankan perlunya tim dan jajarannya berhati-hati agar terhindar dari polio atau kelumpuhan. “Daerah kita tidak memiliki risiko yang tinggi namun harus hati-hati agar masyarakat tidak tertular polio,” ujarnya. Baca juga: Jakarta Center targetkan vaksinasi polio pada 65 ribu anak. Oleh karena itu, organisasi ini menargetkan 2.38.516 anak usia 0-7 tahun untuk mendapatkan vaksinasi polio pada Pekan Imunisasi Polio Nasional (PIN).

Salah satu strateginya adalah dengan mengajak tokoh desa dan perwakilan masyarakat untuk berpartisipasi dalam sosialisasi vaksinasi polio bagi ibu dan anak di wilayahnya.

“Setelah Maghrib, harus datang ke saya data secara regional dan regional tentang jumlah masyarakat yang sudah divaksin polio,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Yudi Dimyati mengatakan, keberhasilan vaksin polio di Jakarta Selatan sudah mencapai 100% pada tahun 2023.

“Jika pandemi berakhir pada tahun 2023 maka luas wilayah polio di Jakarta Selatan akan mencapai 100 persen,” kata Yudi. Baca juga: Kementerian Kesehatan memperingatkan anak bisa tertular polio jika tidak mendapat imunisasi lengkap. Ia juga mengingatkan para tenaga medis untuk lebih memperhatikan tanggal vaksinasi sesuai prosedur yang benar.

“Tenaga kesehatan harus memastikan hari vaksinasi dicatat sesuai protokol sehingga jarak antar penyuntikan tepat, untuk meningkatkan produksi antibodi,” jelasnya.

Kementerian Kesehatan RI menyelenggarakan Pekan Imunisasi Polio Nasional (PIN) tahap kedua yang akan dimulai pada 23 Juli 2024.

PIN tahap pertama telah dilakukan sebelumnya pada 27 Juni dengan sasaran di enam wilayah: Papua, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.

Sementara PIN Polio fase 2 telah disebar ke 27 kabupaten, termasuk Jakarta. Baca juga: 238.516 Anak Sasaran PIN Polio di Jakarta Selatan Vaksinasi PIN Polio tahap pertama di Jakarta akan dilaksanakan selama seminggu pada tanggal 23-29 Juli 2024, dan putaran kedua juga akan dilaksanakan pada tanggal 6-12 Agustus tahun ini. 2024.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours