Pemprov Bali ungkap prasyarat pembukaan Konjen Rusia di Bali

Estimated read time 2 min read

Denpasar (ANTARA) – Sekretaris Daerah (Sekda) Negara Bali Dewa Made Indra mengatakan domain Kementerian Luar Negeri (Kemlu) adalah kewenangan menyetujui boleh tidaknya Konsulat Jenderal Rusia (Konjen) dibuka. di Bali atau tidak. ).

“Jika Kementerian Luar Negeri setuju, maka Pemprov akan menerima atau menyambut baik karena kewenangan dalam hubungan luar negeri adalah kewenangan pemerintah pusat, bukan kewenangan pemerintah daerah,” kata Dewa Indra di Denpasar, Senin.

Ia menambahkan, untuk membuka konsuler atau kedutaan asing, koordinasi dan persetujuan Kementerian Luar Negeri juga didapat dari sana. Termasuk juga, kata Dewa Indra, terkait rencana pembukaan KJRI Rusia di Bali harus ada koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri. Jika disetujui, berkoordinasi dengan Bali.

“Setelah mendapat persetujuan dari Kementerian Luar Negeri, biasanya mereka akan melapor ke gubernur untuk mempersiapkannya,” jelasnya.

Dewa Indra menegaskan, kewenangan Kementerian Luar Negeri adalah mendirikan kantor perwakilan asing, baik konsul maupun konsul kehormatan.

Di sisi lain, terkait usulan DPRD Bali yang mendorong Pemprov Bali untuk berkoordinasi agar Kementerian Luar Negeri membuka kantor perwakilan di Bali, menurutnya merupakan ide yang bagus.

“Kalau saya pribadi melihat itu ide yang bagus, nanti kita koordinasikan. Jujur saja relatif masuk akal, apalagi ada kegiatan internasional yang penting. Bagus sekali kalau Kementerian Luar Negeri punya perwakilan. di Bali, tapi keputusan ada di Kementerian Luar Negeri apakah akan dibuka atau tidak,” kata Dewa Indra.

Sementara itu, Gede Kusuma Putra selaku koordinator pembahasan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Rencana Umum APBD Negara Bali tahun anggaran 2023 di DPRD Bali mengatakan, DPRD Bali mendorong Pemprov Bali Pemerintah akan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri untuk membuka kantor perwakilan di Bali.

Dengan begitu, kami yakin permasalahan wisatawan asing yang bertindak dan menimbulkan masalah, kata dia, akan teratasi dengan cepat dan tepat.

“Amukan wisman ke Bali belakangan ini tentu berdampak buruk terhadap citra pariwisata Bali. Di sisi lain, kita tetap berharap kunjungan wisman terus meningkat,” ujarnya.

Pemerintah Federasi Rusia sebelumnya mengumumkan niatnya untuk membuka Konsulat Jenderal Rusia di Bali melalui laman Instagram Kedutaan Besar Rusia di Indonesia.

Berdasarkan unggahan tersebut, pembukaan kantor konsul jenderal akan mendapat anggaran dari Kementerian Luar Negeri Rusia.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours