Pemprov DKI distribusikan 621 ekor sapi untuk warga Jakarta

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – Pemprov DKI Jakarta akan memberi makan warga Jakarta sebanyak 621 ekor sapi yang akan disalurkan melalui masjid dan organisasi pendukung masyarakat (ormas).

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan pada hari Jumat, “Kami akan memberikan sapi-sapi tersebut ke berbagai tempat di sekitar Jakarta berdasarkan permintaan masyarakat dan LSM.”

Heru bersama Sekda DKI Jakarta Joko Agus Setyono menyerahkan sapi kurban limosin untuk disembelih di RPH Dharma Jaya.

Menurut dia, sapi-sapi tersebut dibagikan kepada masyarakat dengan bobot berbeda-beda, mulai dari 600 kg hingga 1 ton.

“Harganya juga bervariasi. Kemarin saya dapat Rp 30 juta, ada yang Rp 42 juta. Tergantung beratnya,” ujarnya.

Heru yang sempat memeriksa sapi-sapi tersebut mengatakan, sapi-sapi di Dharma Jaya dalam keadaan sehat. Baca juga: Hewan Kurban yang Masuk Kepulauan Serbia Aman. Menurut Heru, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan memantau habitat satwa liar tersebut melalui Dinas Keamanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (KPKP).

“Untuk mencegah penyakit, hewan kurban diberikan obat dan vitamin,” ujarnya. Heru meyakini proses pemotongan dan pendistribusian daging kurban akan berhasil dan dilakukan dengan cara yang ramah lingkungan. Penyembelihan hewan kurban akan dilakukan pada 17 Juni 2024 dan diberikan untuk mengatasi masalah stunting atau tengkes dan lembaga sosial. Ia mengimbau masyarakat untuk mendistribusikan hewan kurban dengan cara yang ramah lingkungan, seperti menggunakan bahan yang dapat digunakan kembali. Kepala Dinas Keamanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Suharini Eliawati mengatakan pihaknya meninjau dan memeriksa kesehatan hewan kurban di Pusat Hewan Kurban (TPnHK). Hingga Kamis (13/6), pemeriksaan dilakukan di lima wilayah Kabupaten DKI Jakarta yang tersebar di 1.061 TPnHK, dan hewan yang diperiksa sebanyak 68.560 ekor. Baca juga: Jangan Buang Sampah Kurban ke Sungai Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat media briefing usai mengunjungi Rumah Potong Hewan (RPH) Dharma Jaya, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (14/6/2024). ANTARA / Syaiful Hakim Hewan kurban tersebut berasal dari Lampung, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Dinas KPKP melakukan surveilans penyakit antraks di TPnHK. Hasilnya, 226 pemeriksaan darah dinyatakan negatif penyakit antraks berdasarkan hasil laboratorium.

Proses ini masih berlanjut dengan semakin banyaknya hewan kurban yang masuk ke DKI Jakarta. “Hal ini dilakukan sejak awal Juni 2024 untuk memastikan kesehatan hewan dalam keadaan sehat dan layak,” ujarnya. Acara ini akan berlangsung hingga H+3 (Hari Tasyrik). “Dapat dipastikan seluruh hewan kurban di tempat penampungan hewan telah diperiksa kesehatannya dan mengikuti syariat Islam,” ujarnya. Tercatat sebanyak 81.070 ekor hewan masuk ke Jakarta, 70.126 ekor diantaranya dipotong di Jakarta. Baca juga: Bupati Hadiahkan 21 Ekor Sapi untuk Warga Pulau Seribu

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours