Pemprov DKI harapkan warga miliki kesadaran tentang isu lingkungan

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Daerah DKI Jakarta berharap masyarakat Jakarta sadar akan permasalahan lingkungan hidup dan krisis planet ini.

“Kami menyambut baik apa yang dilakukan warga RT 08/RW 04 Malaka Jaya secara kreatif yang mereka kembangkan seperti feeding pool dan pembuatan sumur teknis, ini sebagai upaya menghindari permasalahan bumi,” kata Sekjen DKI. Jakarta. Asisten Pemerintahan (Aspem), Sigit Wijatmoko.

Saat meresmikan sumur RT 08/RW 04, Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu, ia mengatakan, pihaknya akan memberikan berbagai bantuan dan pendampingan untuk mengembangkan ide kreatif warga.

“Pemkot dan Pemkot Jakarta Timur akan memberikan dukungan. Kami akan mengundang Ketua RT 08 (Taufiq Supriadi) dan beberapa pendiri lainnya untuk berbagi pengalaman cara-cara pemerintahan daerah sebagai sarana edukasi,” kata Sigit.

Pemda DKI juga akan terus menyebarkan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya isu lingkungan hidup untuk mengatasi krisis planet ini.

“Saya berharap penemuan sumur seni bebas ini bisa efektif dalam mengatasi permasalahan lingkungan hidup, khususnya krisis planet,” ujarnya.

Terkait permasalahan air bersih di beberapa daerah, Sigit mengatakan, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) telah mewanti-wanti para kepala daerah untuk mewaspadai terjadinya bencana cuaca, terutama kekurangan air bersih.

Penggunaan penghematan air merupakan salah satu bidang yang sedang diperkuat. PAM Jaya dan Dinas Sumber Daya Air (SDA) akan menyiapkan kegiatan penyediaan air bersih bagi masyarakat.

Alhamdulillah sejajar dengan fasilitas air kran yang dibangun pemerintah sebagai upaya pemerintah daerah mengatasi permasalahan air di Jakarta, kata Sigit.

Pernyataan Wakil Pemerintahan (Aspem) Sekretaris Daerah DKI Jakarta Sigit Wijatmoko kepada media usai peluncuran sumur milik warga di RT 08/RW 04, Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (9 /21). /2024). ANTARA/Syaiful Hakim

Ketua RT 08/RW 04 Malaka Jaya Taufiq Supriadi mengatakan, aksi pembuatan sumur air dilakukan warga menyusul keluhan warga terhadap layanan air PDAM yang terhenti.

Oleh karena itu, sumur ini akibat kejadian air PDAM mati dan sumur warga rusak. Makanya kami berinisiatif membuat sumber air ini, ujarnya.

Kemudian warga bermusyawarah untuk mencari solusi dengan mencontohkan seni membuat sumur dan menggalang dana secara mandiri.

“Setelah dana terkumpul, kami akan membangun sumur sedalam 30 meter dan menggunakan pipa berukuran 4 inci serta pompa udara,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours